JAKARTA INSIDER - BMKG Jepang beri peringatan ancaman Tsunami sampai ke Miyako, bisa disimak di artikel ini.
Baru-baru ini gunung Semeru mengalami erupsi, memuntahkan kepulan abu beserta awan panas di sekitarnya
Dilansir oleh JAKARTA INSIDER dari unggahan Instagram @unikinfo_id, pada Minggu (4/12/2022) diketahui pihak PVMBG mengubah status dari Siaga ke Awas.
Kenaikan level juga terjadi dari level 3 naik ke level 4, terhitung Minggu (4/12/2022) siang tadi.
Baca Juga: Pasca gempa Cianjur, Polri menghimbau warga agar tidak melakukan foto dan video di lokasi longsor
Imbas dari erupsi gunung Semeru tersebut, pihak dari Badan Meteorologi Jepang pun memberikan peringatan terjadinya Tsunami.
Menurut Kyoto News, tsunami akan tiba di pulau Miyako dan Yaeyama di prefektur selatan Okinawa pada pukul 14.30 waktu setempat.
Gunung Semeru diketahui erupsi pada pukul 02.46 WIB pada waktu dini hari, kolom abu 1.500 meter di atas puncak gunung sekitar 5.176 meter DPL (Diatas permukaan laut).
Diketahui kolom abu yang berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga intensitas tebal ke arah tenggara dan selatan.
Erupsi gunung inipun terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 33 mm dan durasi 0 detik.
PVMBG Badan Geologi ESDM saat ini sudah menaikkan level status gunung Semeru dari siaga menjadi awas.
“Kenaikan level status mulai 12.00 siang ini,” kata Hendra Gunawan, kepala PVMBG Badan Geologi.
Artikel Terkait
Status Gunungapi Semeru naik jadi 'Awas', 93 warga dievakuasi
SAR Surabaya siagakan tiga tim penyelamat di lokasi yang terdampak luncuran awan panas Gunung Semeru
BNPB : 1.979 jiwa pengungsi di 11 titik usai luncuran awan panas berguguran muntah dari Gunung Semeru
Update gempa Cianjur, Polri bersemangat membantu para korban
Pasca gempa Cianjur, Polri menghimbau warga agar tidak melakukan foto dan video di lokasi longsor