JAKARTA INSIDER - Gunung Semeru yang berlokasi di Kabupaten Lumajang dilaporkan erupsi pada Minggu 4 Desember 2022.
Berdasarkan laporan dari PVMBG, kejadian Gunung Semeru erupsi terjadi pada sekitar pukul 02.46 WIB dini hari tadi.
Akibat Gunung Semeru erupsi sejumlah warga yang tinggal di lereng gunung berhamburan panik.
Baca Juga: Getaran gempa Garut terasa hingga Cianjur, warga sempat panik
Dipantau JAKARTA INSIDER dari Instagram @wakafsalman.itb, sejumlah warga nampak berhamburan oanik keluar rumah saat melihat awan panas keluar dari kawah Gunung Semeru.
PVMBG sendiri mencatat erupsi Gunung Semeru terjadi rata-rata 88 kali erupsi per hari. Awan panas guguran terjadi 2 kali dengan jarak luncur maksimal mencapai 4.5 km dari puncak.
Asap kawah utama teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga tebal dan tinggi mencapai 50 – 1500 meter dari puncak.
Baca Juga: Garut diguncang gempa magnitudo 6,4, warga diimbau tetap waspada
Aktivitas kegempaan terekam 2919 kali Gempa Letusan, 2 kali Gempa Awan Panas, 81 Gempa Guguran, dan 137 kali Gempa Hembusan.
Hal ini menunjukkan aktivitas awan panas guguran masih berpotensi terjadi dikarenakan adanya endapan material dari pusat erupsi.
Selain berpotensi terjadi awan panas, potensi terjadinya aliran lahar juga masih tinggi mengingat curah hujan yang cukup tinggi di Gunung Semeru.
Oleh karena itu PVMBG meminta masyarakat di sekitar Gunung Semeru untuk tidak beraktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan atau sejauh 13 km dari puncak.
Baca Juga: Update: Gempabumi Garut M6.1, bukan M6.4, tidak berpotensi tsunami