Elektabilitas PDIP mulai mengalami penurunan

photo author
- Sabtu, 3 Desember 2022 | 11:38 WIB
Elektabilitas PDIP di Nopember 2022 turun jauh dibandingkan April 2022. (pdiperjuangankalsel.id)
Elektabilitas PDIP di Nopember 2022 turun jauh dibandingkan April 2022. (pdiperjuangankalsel.id)

JAKARTA INSIDER - PDIP sekali pun masih berada di peringkat pertama, elektabilitasnya mulai menurun. Hal ini bisa dilihat dari tren elektabilitas PDIP dari hasil survei Charta Politika Indonesia.

Di April 2022, tren elektabilitas PDIP, 24,7 persen, lalu di Juni 2022, tren-nya turun menjadi 24,1 persen. Kemudian, di September 2022, turun lagi ke 21,4 persen dan yang terakhir di Nopember 2022, naik tipis ke 21,7 persen.

"Walau pun tren elektabilitas kenaikannya tipis di Nopember 2022, posisi PDIP masih tetap unggul jauh dibandingkan partai politik lainnya", ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya.

Baca Juga: Timnas Jerman tersingkir dari Piala Dunia Qatar 2022, Hansi Flick: Saya menikmatinya

Partai Gerindra di peringkat kedua, elektabilitasnya 14,5 persen. Jaraknya cukup jauh, 7,2 persen dengan PDIP.

Lalu, Partai Golkar di peringkat ketiga, elektabilitasnya, 9,8 persen. Jaraknya 10,9 persen dengan PDIP.

Ganjar Pranowo, Capres 2024 yang dalam berbagai survei elektabilitasnya berada di peringkat satu,
Ganjar Pranowo, Capres 2024 yang dalam berbagai survei elektabilitasnya berada di peringkat satu, (Instagram @ganjar_pranowo)

Turunnya tren elektabilitas PDIP bisa jadi sebagai akibat dari belum diberikannya tiket Capres 2024 kepada Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Tak terbendung, air mata Dude Harlino pecah ungkap Alyssa Soebandono pernah diminta lakukan hal ini....

Namun, dari survei Charta Politica, menunjukkan dari 200 responden yang memilih PDIP dan Ganjar Pranowo, akan tetap memilih PDIP sekali pun Ganjar Pranowo tidak dicalonkan oleh PDIP.

Jumlahnya cukup besar, 54,5 persen. Sedangkan yang tidak akan memilih PDIP jika Ganjar Pranowo tidak dicalonkan oleh PDIP, hanya 31 persen dan 14,5 persen yang tidak menjawab dan tidak tahu.

Yang menarik ketika kepada 200 responden yang memilih PDIP dan Ganjar Pranowo ditanya apakah mereka akan tetap memilih atau tidak memilih Ganjar Pranowo jika PDIP tidak mencalonkan Ganjar Pranowo, 87,5 persen responden menjawab mereka akan tetap memilih Ganjar Pranowo. Hanya 5 persen saja yang tidak memilih Ganjar Pranowo.

Dari hasil ini, terlihat bahwa para responden tidak begitu memedulikan partai politik mana yang akan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

Pilihan 398 responden, jatuh pada Partai Golkar yang dianggap pantas untuk mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Jumlahnya 22,9 persen.

Baca Juga: Alyssa Soebandono akhirnya muncul setelah dikabarkan kurus kering, netizen: Ternyata aslinya....

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: rilis survei Charta Politika Indonesia Nopember 2022

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X