Berubah, komando penanganan darurat gempa Cianjur dipimpin bupati, jumlah yang tewas sudah 323 orang

photo author
- Selasa, 29 November 2022 | 15:45 WIB
Potret warga saat di posko pengungsian. (Dok. BNPB)
Potret warga saat di posko pengungsian. (Dok. BNPB)

JAKARTA INSIDER - Memasuki minggu kedua fase tanggap darurat, komando penanganan darurat gempa bumi Cianjur mulai dialihkan ke pemerintah kabupaten atau Bupati di tengah masih adanya penambahan korban meninggal dunia.

Meskipun komando telah diberikan kepada Pemkab Cianjur, namun BNPB, Basarnas, BMKG, bersama lintas terkait lainnya akan tetap memberikan dukungan pendampingan.

"Komando penanganan darurat resmi diestafetkan kepada Pemkab Cianjur. Tapi belum sepenuhnya, karena kami masih membutuhkan pendampingan dari BNPB, Basarnas, BMKG, dan pihak terkait lainnya," ujar Bupati Kabupatan Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Senin.

Baca Juga: Alyssa Soebandono ternyata lulus S2 London predikat 'Best of Best Student', ini deretan prestasi pendidikannya

Dilansir JAKARTA INSIDER dari rilis BNPB pada Selasa (29/11/2022), surat Keputusan struktur organisasi terkait kepemimpinan tersebut sudah ditandangani.

Bupati Herman Suherman menyebutkan, hingga Senin (28/11/2022) pukul 17.00 WIB, korban meninggal dunia sudah bertambah lagi atau menjadi 323 jiwa.

Penambahan korban meninggal setelah tim gabungan berhasil menemukan dua jenazah lagi. Dua jasad korban itu ditemukan di Kecamatan Cijedil.

Dengan ditemukannya lagi dua jenazah, jumlah warga hilang berkurang menjadi sembilan jiwa.

Baca Juga: Usai pertandingan Brazil vs Swiss di Piala Dunia Qatar 2022, Marquinhos: Kami berharap Neymar cepat pulih

Sementara kerusakan infrastruktur tercatat 26.237 rumah rusak berat, 14.196 rumah rusak sedang, dan 22.786 rumah rusak ringan.

Infrastruktur lain yang mengalami kerusakan yaitu 471 sekolah, 170 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan, dan 17 gedung perkantoran.

Data titik pengungsian terpilah yang dapat dihimpun BNPB, KemenPPPA, dan UNFPA hingga saat ini tercatat sebanyak 449 titik, dengan total jumlah pengungsi sebanyak 100.330 jiwa.

Pos komando terus melakukan pemantauan kebutuhan logistik warga terdampak. Distribusi bantuan masih terus digencarkan dengan menggunakan berbagai armada.

Baca Juga: Wow keren! Ada blessing friday bagi gen millenial di kampus UIN Mahmud Yunus Batusangkar

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: BNPB

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X