Wow keren! Ada blessing friday bagi gen millenial di kampus UIN Mahmud Yunus Batusangkar

photo author
- Selasa, 29 November 2022 | 14:53 WIB
Poster Blessed Friday yang diselenggarakan oleh UIN Mahmud Yunus Batusangkar. (Dok. UIN Mahmud Yunus Batusangkar)
Poster Blessed Friday yang diselenggarakan oleh UIN Mahmud Yunus Batusangkar. (Dok. UIN Mahmud Yunus Batusangkar)

JAKARTA INSIDER - Begini cara Dewan Mahasiswa (DEMA) UIN Mahmud Yunus Batusangkar mengantisipasi dan mengendalikan potensi kenakalan serta penyimpangan perilaku mahasiswa, mengadakan webinar nasional dengan mengambil momen Blessed Friday atau Jum'at berkah, (25/11/2022), di kampus UIN Mahmud Yunus Batusangkar, secara daring.

Ketua Panitia Blessed Friday, Mulyadi Putra, menyatakan kepada JAKARTAINSIDER, bahwa acara ini untuk menggiatkan Jumat Berkah (Blessed Friday) yang sudah rutin diadakan, dan sekaligus memeriahkan acara National Islamic Speech Competion, yang diikuti sejumlah perguruan tinggi di Minangkabau (Sumbar), Sumatera, dan Jawa.

"Acara Jumat Berkah sendiri diadakan bertujuan memantapkan literasi mahasiswa, tentang keIslaman serta terbangunnya character building mahasiswa, demi membentuk generasi muda mahasiswa yang tangguh fondasi bulding religiousitas, serta nasionalisme kebangsaan yang kokoh," ujar Mulyadi Putra.

Baca Juga: Masya Allah, Dude Harlino hanya bisa bersandar di bahu Alyssa Soebandono, lindungi kami Ya Allah..

Ada dua tema yang presentasikan dalam Blessed Friday ini. Pertama, keteladanan Nabi Muhammad bagi remaja sekarang”, yang dipresentasikan oleh dosen senior UIN MY Batusangkar, Dr. Risman Bustamam, M.Ag, dosen Tafsir FUAD dan PPS.

Dr. Risman Bustamam, M.Ag, dosen senior Tafsir FUAD dan PPS, UIN Muhammad Yunus Batusangkar. (Dok. Zulfadhli Anwar)
Dr. Risman Bustamam, M.Ag, dosen senior Tafsir FUAD dan PPS, UIN Muhammad Yunus Batusangkar. (Dok. Zulfadhli Anwar)

Kata DR. Risman Bustamam kepada JAKARTAINSIDER, tema yang dipilih oleh panitia Dema UIN Batusangkar ini, sangat relevan dengan tantangan era sekarang.

"Dimana banyak terjadi kenakalan dan penyimpangan perilaku remaja yang memprihatinkan. Apalagi, ternyata pendidikan tinggi tidak menjamin orang menjadi baik dan benar perilakunya. Saya sangat berharap, mahasiswa sebagai generasi millenial, setelah mencatat dapat menghayati pesan-pesan keteladanan Rasulullah untuk bekal kehidupan sehari-hari. Alhamdulillah, acara ini diikuti sebanyak 180 peserta, tampak antusias mereka walau secara zoom meeting," sebutnya.

Baca Juga: Bunga Citra Lestari tidak salah jika dipilih Ariel Noah menjadi kekasihnya, kok bisa?

Di bagian uraiannya, Dr. Risman Bustamam menjelaskan, meneladani Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bagi remaja dan millenial sekarang, adalah kebutuhan, bukan semata kewajiban keIslaman.

Sebab, dengan meneladani Nabi Muhammad, remaja millenial akan memiliki rujukan, idola, dan teladan yang abadi dan sempurna, dalam menghadapi gempuran media modern yang banyak menyajikan tokoh-tokoh artis, yang terkadang bermasalah secara moral.

Blessed Friday zoom meeting, partisipannya mencapai 180 peserta yang didominasi mahasiswa gen millenial. (Dok. Zulfadhli Anwar)
Blessed Friday zoom meeting, partisipannya mencapai 180 peserta yang didominasi mahasiswa gen millenial. (Dok. Zulfadhli Anwar)

Saat ditanya tentang bagaimana mengatasi remaja yang kecanduan gadget dan internet, banyak memuat tokoh yang tidak Islami, dijawab oleh Risman Bustamam jebolan pendidikan doktoral dan bergelar Datuk Tumammad ini; "bahwa prinsip yang harus dipakai adalah pahami karakternya dan rebut simpati mereka”.

Baca Juga: Ariel Noah terdepak! Bunga Citra Lestari diduga kuat sedang dekat dengan seorang aktor ini…

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Wawancara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X