JAKARTA INSIDER- Presiden Joko Widodo, Kamis (24/11/2022) divaksin booster dosis kedua dengan menggunakan vaksin produk dalam negeri IndoVac dan meminta masyarakat mengikuti langkahnya.
"Saya ajak seluruh masyarakat, utamanya tenaga kesehatan, lansia, dan juga orang-orang yang interaksinya tinggi antarmasyarakat untuk vaksinasi booster," ujar Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis, 24/11/2022.
Dia mengatakan itu usai melakukan booster kedua dengan Vaksin IndoVac di Istana Bogor, Kamis.
Baca Juga: Tiga nama calon Panglima TNI, Prabowo sebut Yudo Margono mampu jika dipilih
Dirilis JAKARTA INSIDER dari laman presidenri.go.id, Jumat (25/11/2022), presiden menyebutkan, perlu booster, agar imunitas kita terjaga dan dapat memutus penularan COVID-19 dari orang ke orang.
Dan yang paling penting, katanya, vaksin yang dipakai IndoVac, produk dalam negeri 100 persen.
Presiden menjelaskan, vaksin booster untuk yang pertama di dalam negeri telah disuntikkan 66 juta dosis dan untuk booster yang kedua masih kecil sekali atau 730 ribu dosis.
Baca Juga: Gagal mengkonversi gol di gawang Korea Selatan, Diego Godin: Tak ada waktu untuk menyesal
Ada pun untuk dosis satu, telah disuntikkan 205 juta dosis, kemudian dosis yang kedua 172 juta dosis.
Dengan mendapat vaksinasi booster kedua, imunitas masyarakat dapat terjaga.
"Dan dapat memutus penularan COVID-19 dari orang ke orang, ini paling penting," ujar Presiden Jokowi.
Vaksin IndoVac diketahui telah melalui uji klinis dan sudah mendapat Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).