Update gempa Cianjur: 5 Jenazah korban longsor ditemukan, dua diantaranya dalam kondisi berpelukan

JAKARTA INSIDER – Pencarian korban yang hilang akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur Jawa Barat masih gencar dilakukan oleh apparat gabungan TNI Polri.

Dampak dari gempa di Cianjur tersebut mengakibatkan ribuan rumah rusak dan beberapa infrastruktur lain juga mengalami kerusakan.

Tak hanya itu, gempa berkekuatan 5,6 SR itu juga mengakibatkan tanah longsor di beberapa daerah yang dekat dengan lereng perbukitan.

Baca Juga: Ciptakan gerakan peduli korban bencana, Polda Metro Jaya satukan relawan dari berbagai profesi

Akibatnya, beberapa korban yang dilaporkan hilang sebagian diduga masih tertimbun longsor.

Terbaru, apparat gabungan TNI Polri berhasil menemukan lima jenazah korban akibat gempa Cianjur.

Setelah mengerahkan anjing pelacak atau K9, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkap akhirnya kelima jenazah tersebut berhasil ditemukan.

Adapun kelima jenazah itu ditemukan di Desa Cijedil, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga: Link live streaming, prediksi susunan pemain dan head to head Belanda vs Ekuador di Piala Dunia 2022 malam ini

Lebih lanjut Dedi menjelaskan bahwa dua dari lima jenazah itu merupakan ibu dan anak yang ditemukan dalam kondisi berpelukan ketika tertimbun tanah longsor di Desa Cijedil.

"Dua dari lima jenazah yang ditemukan itu adalah ibu dan anak yang sedang berpelukan saat tim menemukannya," tuturnya dalam keterangan resmi di Cianjur, Jumat (25/11/2022) dikutip dari PMJ News.

Dedi juga mengatakan bahwa tidak mudah untuk mengevakuasi lima jenazah tersebut mengingat medannya yang cukup sulit karena lokasinya ada di bawah dan dekat dengan sungai.

"Pengangkatan jenazah dilakukan menggunakan tandu bambu oleh enam orang personil gabungan di TKP," katanya.

Untuk proses identifikasi lebih lanjut, Dedi mengatakan bahwa kelima jenazah yang ditemukan akan langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur.

"Kelima jenazah itu langsung dibawa ke RSUD Sayang untuk proses identifikasi," ujarnya.