Presiden Alexander cs desak Ukraina segera berdamai dengan Rusia, atau berisiko runtuh!

photo author
- Jumat, 25 November 2022 | 10:46 WIB
Potret Presiden Belarusia Alexander Lukhasenko (Wikipedia)
Potret Presiden Belarusia Alexander Lukhasenko (Wikipedia)

 

 

JAKARTA INSIDER - Presiden Belarusia Alexander Lukhasenko mendesak negara Ukraina dan Presiden Zelenskiy untuk segera berdamai dengan Rusia.

Presiden Alexander mengatakan bahwasanya Ukraina harus segera melakukan aksi negoisasi perdamaian terhadap negara Rusia karena di khawatirkan bisa runtuh.

Presiden Belarusia Alexander Lukhasenko diketahui sebagai seorang pendukung Presiden Vladimir Putin dan dikenal sebagai sahabat dekat Putin.

Presiden Alexander kini mengaku khawatir dengan Ukraina, bahwa negara itu akan runtuh jika tidak langsung bernegoisasi dengan Rusia dan Presiden Putin.

Baca Juga: Terjadi penembakan di Rusia Selatan, dua orang tertembak peluru nyasar!

" Sebelum semuanya terlambat, saya memohon kepada mitra Ukraina untuk segera melangsungkan negoisasi perdamaian terhadap Rusia, agar negara Ukraina utuh " ucap Presiden Alexander dikutip oleh Jakarta Insider dari laman TASS Rusia pada Jumat (25/11/2022).

Preisden Alexander mengakui bahwasanya dirinya juga khawatir tentang negara Ukraina yang terus digempur oleh pasukan Rusia sejak awal invasi pada februari dan hingga saat ini.

Kekhawatiran itu muncul saat Presiden Alexander sudah mengetahui bahwasanya ini sudah menjelang akhir tahun 2022.

Baca Juga: Rusia gempur Ukraina, Presiden Zelenskiy imbau masyarakat tinggalkan Kyiv menjelang natal tiba

Presiden Alexander juga mengatakan bahwa Ukraina bisa hancur jika terus memerangi Rusia, karena baginya Rusia ialah negara kuat yang memiliki jumlah militer yang tak sedikit.

" Hanya Ukraina yang berani melangsungkan perang dengan Rusia, negara mana yang berani mengusik Rusia? bahkan Polandia dan Belarus tidak berani mengganggu " ucap Presiden Alexander.

Presiden Alexander sebagai Presiden Belarusia mengakui kehebatan Putin dan Rusia yang memiliki jumlah militer yang banyak dengan taktik yang tak terduga, kekhawatiran muncul kepada Ukraina dan ketakutan bahwa negara itu akan runtuh dan musnah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X