JAKARTA INSIDER - Pasca gempa di Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11) lalu dengan magnitudo 5,6.
Pencarian korban terus diupayakan oleh tim gabungan yang terlibat penanganan bencana gempa Cianjur.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan perkembangan penanganan korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Berdasarkan data terbaru, sebanyak 272 orang jumlah korban jiwa per pukul 17.00 WIB pada Kamis (24/11/2022).
Baca Juga: Mencatatkan keuntungan dua tahun berturut-turut, VENTENY mantap IPO
"Tercatat per hari ini ada 272 jenazah dan yang hilang masih ada 39 orang," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers.
Dari 39 orang yang hilang, 32 diantaranya yaitu Desa Cijendil, Cugenang.
Adapun proses perncarian korban dan penanganan korban luka masih dilakukan dengan melibatkan enam ribu personel dari berbagai kekuatan seperti TNI-Polri, BNPB, dan juga relawan dari berbagai organisasi kemasyarakatan.
Baca Juga: 10 Obat flu alami, mujarab tanpa efek samping
"Yang sudah diidentifikasi dari nama dan alamatnya ada 165 orang, sementara yang masih kita cari terus identitas jenazah yang belum diketahui dan itu masih ada 107 jenazah," kata Suharyanto.
Korban luka sebanyak 2.046 orang dan warga mengungsi sebanyak 62.545 orang, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari Youtube Metro TV News dan polri.go.id pada Kamis (24/11/2022).
Posko utama penanganan gempa bumi di Cianjur ini menyampaikan total semuanya yang rusak untuk rumah 56.311, rusak berat 22.267, rusak sedang 11.836, rusak ringan 22.000.
Baca Juga: Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron sebut tiga area rentan tempat terjadinya tindak pidana korupsi
Artikel Terkait
Kumpulan puisi Hari Guru Nasional 2022 yang menyentuh hati, cocok dibaca siswa SD SMP SMA
Kementerian Keuangan pertimbangkan beri bantuan untuk atasi badai PHK
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron sebut tiga area rentan tempat terjadinya tindak pidana korupsi
10 Obat flu alami, mujarab tanpa efek samping
Mencatatkan keuntungan dua tahun berturut-turut, VENTENY mantap IPO