JAKARTA INSIDER - Militer Ukraina baru saja menyerang dan menggeldah rumah ibadah kristen orthodox di kawasa Ukraina.
Tindakan yang di lakukan oleh militer Ukraina itu bertujuan untuk memeriksa adanya mata mata Rusia di gereja orthodox Ukraina.
Ukraina menduga bahwasanya Putin adalah seorang orthodox yang taat, dan pasti mempunyai mata mata yang juga seorang orthodox di Ukraina.
Baca Juga: Ukraina menyerang gereja Orthodox , Presiden Putin ucap Zelenskiy tak bertuhan
Tindakan Ukraina itu dikecam oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan sebut bahwasanya tindakan tersebut seperti tindakan orang tak bertuhan.
Putin melancarkan serangan dan aksi militernya dengan menghantam salah satu unit bersalin di wilayah konflik Zaporizhizhia.
Wilayah Zaporizhizhia merupakan wilayah konflik sengit antara Ukraina dan Rusia, yang dulunya merupakan wilayah Ukraina.
Baca Juga: Tak hanya Turki, Inggris kirim Helikopter Sea King untuk Ukraina dan ratusan drone
Serangan yang di lakukan oleh militer Rusia ini merupakan serangan balasan terhadap Ukraina karena sudah menghancurkan dan menghantam kamp milik militer Rusia di Zaporizhizhia.
Tak hanya itu, serangan Rusia hantam Zaporizhizhia ini adalah balasan untuk Ukraina yang berani menggeledah dan menyerang rumah ibadah orthodox dan menaruh kecurigaan terhadap orthodox.
Kremlin Dmitry Peskov yang merupakan seorang juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan bahwasanya tindakan yang di lakukan oleh Rusia ini adalah tindakan yang benar.
Artikel Terkait
Rusia laporkan Ukraina hantam PLTN Zaporizhizhia, serang dari udara dengan peluru
NATO kerahkan kapal induk usai ledakan Zaporizhizhia, kawal Ukraina Rusia dari Atlantik dan Mediterania
Ukraina kembali serang wilayah Zaporizhizhia, saling baku tembak dengan Rusia
Tak hanya Turki, Inggris kirim Helikopter Sea King untuk Ukraina dan ratusan drone
Ukraina menyerang gereja Orthodox , Presiden Putin ucap Zelenskiy tak bertuhan