JAKARTA INSIDER - Plt Ketum PPP, Muhammad Mardiono, dilantik Presiden Jokowi sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan. Acara pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, (23/11/2022)
Muhammad Mardiono menjelaskan bahwa ia akan bertanggungjawab atas pengawalan terhadap keberhasilan dua Sustainable Development Goals (SDGs).
Nantinya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Muhammad Mardiono akan bertugas untuk melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian terhadap program pemerintah, terutama pada bidang pengentasan kemiskinan dan peningkatan ketahanan pangan.
Baca Juga: Dude Harlino ungkapkan penyebab Alyssa Soebandono makin kurus dan pucat: Dia agak kaget
"Saya diamanahkan untuk memastikan program pemerintah bagi pencapaian SDGs, yang pertama yaitu pengentasan kemiskinan dan SDGs yang kedua yaitu ketahanan pangan dapat berjalan dengan baik," ujar Muhammad Mardiono usai pelantikan.
Sebelum ditunjuk sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Muhammad Mardiono merupakan salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (wantimpres) periode 2019-2024.
Namun setelah dipilih menjadi Plt Ketum PPP pada awal September lalu menggantikan Suharso Monoarfa, ia harus mengundurkan diri sebagai anggota Wantimpres.
Baca Juga: Dude Harlino ungkap penyebab Alyssa Soebandono nampak kurus: Gua tak siap ditinggal sendirian
Tanpa perlu mengundurkan diri dari Wantimpres, Muhammad Mardiono dipercaya untuk menjadi Utusan Khusus Presiden.
Muhammad Mardiono dipilih menjadi Plt Ketum PPP untuk sisa masa bakti 2020-2025 melalui mekanime Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang bertemakan 'Konsolidasi dan Sukses Pemilu 2024'. Mukernas tersebut dihadiri ketua dan sekretaris dari 27 DPW PPP se-Indonesia
Pimpinan Majelis Syariah, Majelis Kehormatan, dan Majelis Pertimbangan DPP PPP sebelumnya telah memberhentikan Suharso Monoarfa dari jabatan Ketua Umum PPP.
Keputusan ini diambil setelah Suharso Monoarfa dalam Pidato 'Pembekalan Antikorupsi Politik Cerdas Berintegritas (PCB)' di Gedung ACLC KPK, Jakarta, (15/8) menceritakan pengalamannya tentang pemberian amplop ketika dirinya menjabat Ketum PPP.
Artikel Terkait
Kadisdik Jabar meninjau langsung sekolah terdampak gempa Cianjur, ingatkan 3 pola proses pembelajaran
Lezat tiada tanding, resep rendang nangka muda dengan bumbu meresap, awas bikin nasi cepat habis
Tak kalah dengan daging, simak resep rendang jengkol dengan cita rasa khas menggugah selera makan
Bantuan kemanusiaan untuk korban terdampak bencana gempa Cianjur, Plan Indonesia terjunkan tim tanggap darurat
Pasca gempa, Pemkab Cianjur tetapkan status tanggap darurat selama 30 hari