Guncangan gempabumi ini dirasakan juga di daerah Cikidang, Ciambar, Cidahu, Kalapa Nunggal IV – V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), Panggarangan, Bayah III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Citeko, Sukabumi II – III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Lalu di Bogor. Gempa yang terjadi pada hari Minggu dini hari 9 September 2012, pukul 01:27:15 WIB dengan kekuatan 4,5 SR telah mengguncang wilayah Bogor dan Sukabumi.
Pusat gempa bumi berada di darat yaitu sekitar 31 km Barat Daya Kab.Bogor kedalaman 10 km.
Gempa dangkal ini telah menimbulkan ratusan rumah rusak.
Baca Juga: Polri beri bantuan 1.000 selimut dan 300 kasur lipat untuk korban bencana gempa bumi 5,6 magnitudo
Goyangan gempa dirasakan selama 15 detik dengan keras.
Hasil pendataan BPBD dan tim di lapangan hingga pukul 19.00 WIB tercatat 458 rumah rusak.
Di Bogor total 341 rumah rusak yaitu terdiri 54 rumah rusak berat (RB ), 69 rusak sedang (RS) dan 213 rusak ringan (RR).
Sedangkan di Sukabumi total 117 rumah rusak yang terdiri 2 R B dan 115 RR.
Gempa dangkal dengan kedalaman 10 Km ini diperkirakan merupakan gempa akibat Sesar Cimandiri. ***
Artikel Terkait
Kerusakan infrastruktur terdampak gempa bumi Cianjur: 2272 rumah rusak, 20 tenda dan 100 velbed disiapkan
Gempa Cianjur menelan pulahan korban, akibat pergerakan dari Sesar Cimandiri
Sudah 62 orang meninggal dunia akibat korban gempa di Cianjur, 25 orang masih tertimbun
3 Hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dari bencana gempa di Kabupaten Cianjur yang menelan ratusan korban
Dinar Candy kelimpungan mencari sang adik yang hilang pasca gempa di Cianjur: Tolong, hubungi nomor ini