Josep Borrel berani gertak Putin terkait rencana penggunaan nuklir, Kremlin: tunggu kejutan!

JAKARTA INSIDER - Serangan nuklir yang saat ini telah di rencanakan oleh pasukan Rusia untuk menyerang Ukraina dapat  mengakibatkan pasukan Rusia akan mudah  "dimusnahkan" pasukan militer Barat, ucap kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell.

Ledakan di Zaporizhizhia dan tuduhan atas serangan di Polandia membuat Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan ancaman serta gertakan kepada Ukraina untuk segera dan akan kirimkan nuklir.

Hal ini diketahui dan ditentang langsung oleh Kepala kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrel, dirinya sama sekali tak akan membiarkan Rusia gunakan nuklir.

Baca Juga: Ukraina kembali serang wilayah Zaporizhizhia, saling baku tembak dengan Rusia

Josep Borrel menggertak Presiden Putin terkait adanya perencanaan Presiden Putin gunakan serangan nuklir untuk Ukraina.

Josep Borrel dengan perihal tersebut juga mengatakan bahwasanya pihak PBB, NATO, dan Uni Eropa mampu lenyapkan pasukan Putin jika berani gunakan nuklir untuk serang Ukraina.

“Setiap  adanya perencanaan atau keberhasilan suatu serangan nuklir terhadap Ukraina, maka kejadian dan serangan tersebut akan menciptakan jawaban, bukan jawaban nuklir, tetapi jawaban yang sangat kuat dari pihak militer sehingga Tentara Rusia akan dimusnahkan.” ucap Josep Borrel dikutip oleh Jakarta Insider dari halaman Reuters pada Selasa ( 22/11/2022).

Baca Juga: Joe Biden sebut ledakan di Polandia akibat rudal Ukraina, Kremlin: Amerika semakin waras

Josep Borrel dan para petinggi barat mengakui adanya ketakutan da kekhawatiran jika Rusia benar ingin gunakan nuklir dan menyerang Ukraina dengan nuklir.

Josep Borrel juga mengakui bahwasanya nuklir merupakan senjata yang kini telah di miliki oleh Rusia jauh semenjak sebelum Rusia menginvasi Ukraina dan Rusia semakin banyak memproduksi nuklir semenjak berhasil mencaplok wilayah Ukraina.

Pihak barat juga telah mengatakan bahwasanya Presiden Putin merupakan orang yang tidak bisa di ajak kompromi dan tukar fikiran, tidak ada yang mampu mengatasi dan menghalangi Putin.