JAKARTA INSIDER - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil murka terkait adanya dugaan 'pemalakan' dari sekolah pada wali murid.
Belakangan ini, sosial media dihebohkan dengan kemunculan cuplikan pesan text permintaan sumbangan dari sekolah kepada orang tua murid.
Dalam pesan tersebut, pihak sekolah melayangkan permintaan sumbangan kepada orang tua siswa dengan meminta nominal total hingga Rp4,8 juta.
Baca Juga: Anies Baswedan posting foto bersama Gibran, pertemuannya disebutkan berbagi pengalaman
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Ridwal Kamil menegaskan bahwa tidak boleh ada pungutan dana apapun di sekolah.
Ridwan Kamil menambahkan, soal dana anggaran sekolah itu hanyalah kewenangan Provinsi, bukan pihak sekolahan.
Ridwan Kamil memaparkan bahwa segala hal yang berkaitan dengan anggaran pendidikan telah diatur dan diurus semuanya oleh negara.
Sehingga sekolah tak perlu repot-repot lagi meminta sumbangan kepada orang tua siswa.
"Tidak boleh ada pungutan apa pun di sekolah negeri baik SMA/SMK/SLB yang menjadi kewenangan Provinsi. Semua urusan anggaran pendidikan itu sepenuhnya diurus oleh negara," tulis Ridwan Kamil, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dalam cuitan akun Twitter @ridwankamil pada Rabu (16/11/2022).
Lebih lanjut, Ridwan Kamil memperbolehkan bagi pihak sekolah melakukan hal tersebut asalkan benar-benar dalam keadaan mendesak dan telah mendapatkan izin dari Gubernur.
"Jikapun ada urgensi, itu pun harus mendapatkan izin tertulis dari Gubernur," tambahnya.
Dalam cuitan lainnya, Ridwan Kamil pun mengaku telah mengirimkan Kadisdik untuk menelurusi kebenaran terkait permintaan sumbangan itu.
Ia bahkan menegaskan akan memberikan sanksi kepada pihak sekolah apabila pesan text yang beredar itu terbukti kebenarannya.
Artikel Terkait
Kasus wanita emas korupsi ramai komentar, calon kuat pilpres 2024 Ridwan Kamil angkat bicara
Anies capres Nasdem, Ridwan Kamil turut bahagia dan ucapkan ini…
Cuaca ekstrem tengah melanda wilayah Jabar, Ridwan Kamil minta jajarannya untuk waspada bencana
Ganjar, Ridwan Kamil dan Gibran ngumpul di Solo ngomongin anak muda
Balai Kota Bandung terbakar, Ridwan Kamil minta pemkot audit building safety