Memasuki usia ke-11, Surya Paloh: Presiden Jokowi adalah presidennya Partai Nasdem

 JAKARTA INSIDER - Tahun 2022, Partai Nasdem memasuki usia ke-11. Partai Nasdem dideklarasikan pada 26 Juli 2011, dan didaftarkan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 27 Juli 2011.

Perayaan HUT ke-11 Partai Nasdem diselenggarakan di Jakarta Covention Center, Jakarta.

Hadir dalam perayaan, Anies capres Nasdem, fungsionaris DPP Partai Nasdem, Majelis Tinggi Partai Nasdem, Dewan Pertimbangan Partai Nasdem, Dewan Pakar Partai Nasdem, dan fraksi Partai Nasdem di DPR RI, DPRD Kabupaten/Kota.

Perayaan ini terhubung secara daring dengan DPD Partai Nasdem seluruh wilayah.

Pada perayaan kali ini, Partai Nasdem memang sengaja tidak mengundang partai politik lain. "Perayaan kali ini bersifat internal partai", ujar Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali.

Baca Juga: Rusia pergi dari Kherson, warga Ukraina rayakan kemenangan dan pembebasan wilayah Kherson

Presiden Jokowi tidak dapat hadir karena pada saat yang bersamaan menghadiri pertemuan kepala negara ASEAN di Kamboja.

Surya Paloh, Ketum Partai Nasdem menyampaikan pidato politiknya di HUT ke-11 Partai Nasdem (Tangkapan layar YouTube/ Nasdem TV)

Sebagai partai politik yang baru berdiri, pada Pemilu 2014, Partai Nasdem menempati urutan ke-8 dengan perolehan suara 6,72 persen atau 8.402.812 pemilih. Dengan hasil ini, Partai Nasdem memperoleh 36 kursi di parlemen.

Kesuksesan ini diulangi kembali pada Pemilu 2019. Partai Nasdem menempati urutan ke-4 dengan presentase 9,05 persen atau 12.661.792 suara, dan berhak mendapatkan 59 kursi di parlemen.

Pada Pilpres 2014, Partai Nasdem menjadi salah satu partai politik yang mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

Begitu juga pada Piplres 2019. Partai Nasdem bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju memberikan dukungannya pada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Bunga Citra Lestari pernah jatuh cinta pada pria ini hingga mendapatkan anak, sosoknya kaya dan tampan

Dalam pidato politiknya, Surya Paloh mengatakan hubungannya dengan Presiden Jokowi sangat dekat. "Presiden Jokowi, bagi saya dan Partai Nasdem adalah sahabat. Persahabatan dalam terminologi menerima segala kekurangan yang dimiliki seorang sahabat".