Divonis 30 tahun penjara, inilah kisah pilu Pangeran Arab yang dibui sepulang dari studi dari Amerika

photo author
- Kamis, 10 November 2022 | 16:22 WIB
Pangeran Arab Abdullah bin Faisal al Saud
Pangeran Arab Abdullah bin Faisal al Saud

Sementara itu, dokumen pengadilan Saudi menuduh Pangeran Abdullah menggunakan aplikasi Signal melalui ponselnya selama di Boston untuk berbicara dengan ibunya dan sejumlah kerabat lain tentang penahanan sepupunya sesama pangeran. Penahanan tersebut juga dilakukan setelah MbS berkuasa.

Pangeran Abdullah juga dituduh pernah menggunakan telepon umum di Boston untuk berbicara dengan pengacara soal kasus penangkapan sepupunya. Ia juga diduga mengirim uang US$9 ribu (RP141 juta) untuk membayar tagihan apartemen sepupunya itu di Paris.

Baca Juga: Ganjar siap nyapres, Ganjar unggah kisah dosen nyebelin di Instagram

Teman-teman Pangeran Abdullah mengatakan, tiba-tiba dia diminta pulang ke kampung halaman dengan tiket pesawat yang disediakan pemerintah Saudi. Dia diminta belajar jarak jauh selama pandemi.

Sementara itu, Pangeran Abdullah meskipun telah lama tinggal dan menjadi mahasiswa pascasarjana di Universitas Northeastern Boston yang, tak banyak yang mengetahui dia adalah keluarga kerajaan Arab Saudi.  

Menurut teman-temannya, di jarang sekali membicarakan tentang keluarganya. Pangeran Abdullah selalu fokus pada studi, rencana karir, dan cintanya terhadap sepak bola.

Baca Juga: Anies cari pasangan, pengamat bilang Surya Paloh yang pusing

Pangeran Abdullah diketahui berasal dari salah satu cabang keluarga kerajaan Saudi yang menjadi sasaran penahanan rezim MbS. Keluarga Pangeran Abdullah dianggap sebagai saingan MbS.

Adapun MbS adalah Putra Mahkota yang ditunjuk untuk melajutkan tahta Raja Salman yang telah lanjut usia.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X