Menjelang KTT G20 di Bali, Luhut: Jangan ada arogansi di tengah prajurit TNI dan Polri

photo author
- Rabu, 9 November 2022 | 18:16 WIB
Potret pengarahan Luhut Pandjaitan terkait pengamanan acara KTT G20. (Instagram.com/ @luhut.pandjaitan)
Potret pengarahan Luhut Pandjaitan terkait pengamanan acara KTT G20. (Instagram.com/ @luhut.pandjaitan)

 

JAKARTA INSIDER - Luhut Pandjaitan mengingatkan jangan ada arogansi di tengah prajurit gabungan TNI dan Polri agar pengamanan acara KTT G20 berjalan aman dan lancar.

Menurut dia, semua prajurit gabungan TNI dan Polri punya posisi yang sama, untuk itu harus saling koordinasi dalam pengamanan di KTT G20.

"Jangan ada arogansi, semua harus saling sharing dan back up satu sama lain untuk keselamatan semua terlebih lagi untuk keberhasilan jalannya acara," ujar Luhut yang menjadi Pengarah Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia.

Baca Juga: Heboh soal perut buncit, BCL justru unggah video mengharukan ini

Dia mengatakan itu saat meninjau Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Pengamanan VVIP KTT G20 di Denpasar, Bali, Senin, (7/11/2022).

Dalam laman Instagramnya @luhut.pandjaitan, yang dirilis JAKARTA INSIDER pada Rabu (9/11/2022), Luhut menulis, "Meski saya lihat seluruh mekanisme dan pengamanan yang dijelaskan oleh Panglima TNI dan Kapolri sudah cukup baik dan solid, saya tetap menghimbau kepada semua prajurit gabungan TNI dan Polri bahwa kalian punya posisi yang sama, untuk itu harus saling koordinasi".

"Jangan ada arogansi, semua harus saling sharing dan back up satu sama lain untuk keselamatan semua terlebih lagi untuk keberhasilan jalannya acara".

Baca Juga: Soal senjata yang diduga diambil Bripka Ricky Rizal sehari sebelum penembakan Yosua, jawaban ajudan beda-beda

Lebih lanjut dia menulis, "Kalau kita terintegrasi, tidak ada yang bisa melawan kita".

Menteri menegaskan, pasukan pengamanan adalah garda terdepan sekaligus salah satu kunci sukses berjalannya sebuah acara.

Terlebih, katanya, pasukan pengamanan VVIP ini yang tugasnya adalah menjamin keamanan dan keselamatan Kepala Negara dan delegasi KTT G20.

"Pengamanan ini sekali lagi at all cost harus aman. Saya minta Panglima TNI dan Kapolri, tidak ada celah kita membuat kesalahan," ujar Luhut yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Baca Juga: Antonio Conte optimis Son Heung Min bakal main di Piala Dunia Qatar 2022

Pemerintah Daerah Bali sendiri, sudah mempersiapkan sejumlah skenario evakuasi, jika terjadi sejumlah bencana saat KTT G20 pada 15-16 November 2022.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X