"Di berbagai survei posisi Ganjar Pranowo punya elektabilitas yang sangat tinggi. Hanya saja kalau kita telusuri lagi lebih dalam, ada faktor keragu-raguan publik soal tiket Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Capres 2024", ujar Arif.
Jika tiket Capres 2024 bagi Ganjar Pranowo dari PDI-P masih belum jelas, Arif khawatir elektabilitas Ganjar Pranowo tidak akan terangkat atau terus menurun.
Sekali pun keberadaan sejumlah relawan Ganjar Pranowo sudah terbentuk di berbagai daerah, hal ini, menurut Arif, tidak bakal banyak membatu naiknya elektabilitas Ganjar Pranowo.
Hal yang sama juga dialami Anies capres Nasdem. Dua kali disurvei, September dan November 2022, hasilnya turun 1,7 persen Dari 14,9 persen ke 13,2 persen.
Baca Juga: POCO M5 Series unggulkan performa multimedia dan hiburan resmi hadir di Indonesia
Publik atau responden menilai posisi Anies capres Nasdem masih belum jelas. Hal ini dikaitkan dengan belum terbetuknya koalisi dan belum adanya dukungan atau deklarasi dari anggota koalisi lainnya. Terlebih lagi, Partai Demokrat dan PKS punya calon sendiri untuk cawapres 2024 dan keduanya tampak ngotot cawapres mereka lah yang layak untuk menjadi pendamping Anies capres Nasdem.
"Yang kita lihat sampai saat ini, Anies capres Nasdem sudah menjadi harapan bagi banyak orang menjadi capres 2024. Tapi elektabilitasnya malah menurun", ujar Arif. ***
Artikel Terkait
Ganjar Pranowo diundang di acara syukuran Guntur Soekarnoputra, sinyal baik dari PDIP?
Anies vs Ganjar, begini pendapat non muslim Medan jika Anies jadi presiden
Gerilya politik Anies di Sumut, Ganjar Milenial Center (GMC) bagi-bagi sembako
Anies vs Ganjar, sama-sama berjuang dalam Pilpres 2024
Gerilya Anies Baswedan vs Ganjar Pranowo, relawan mereka berdua berjuang untuk capres 2024