Presiden Serbia sebut konflik Ukraina dan Rusia seperti berwisata masa lalu ke Pertempuran Stalingrad PD II

JAKARTA INSIDER - Membahas mengenai konflik Ukraina dan Rusia memang tidak ada habisnya, perang konflik dua negara yang saling bertetangga ini memang mempunyai keunikan dan susah untuk di tebak.

Konflik Ukraina dan Rusia ini bermula dengan status Krimea yang diakui secara Internasional termasuk di wilayah bagian Donbas yang merupakan wilayah Ukraina dan secara Internasional merupakan milik negara Ukraina.

Namun pihak Rusia yang tidak mengakui Krimea adalah bagian dari Ukraina mengatur strategi dan memulai invasi perang pada tanggal 24 Februari lalu.

Baca Juga: Perang Ukraina semakin membara! tokoh politik Ukraina ini minta Zelenskiy serang Iran dengan rudal

Mengenai hal tersebut, banyak para ahli politik dan petinggi negara yang mengutarakan pendapat mengenai konflik dua negara yang saling bertetangga ini.

Salah satunya adalah Presiden Serbia Aleksandar Vucic yang berpendapat dan beropini bahwasanya konflik yang terjadi antara dua negara tetangga ini Rusia dan Ukraina seperti berwisata masa lalu ke masa Perang Dunia II atau PD II.

Presiden Serbia sebut konflik Ukraina Rusia ini sama halnya dengan berwisata masa lalu ke pertempuran Stalingrad di masa Perang Dunia ke II.

Baca Juga: Pembebasan Roma adalah sebuah kemustahilan, ternyata ini penyebabnya

Pertempuran Stalingrad merupakan pertempuran terbesar pada masa Perang Dunia II dimana tercetus pada tanggal 17 Juli tahun 1942 hingga tanggal 2 Februari 1943 yang berlangsung selama kurang lebih setahun lamanya.

Pertempuran Stalingrad ini di anggap mirip dengan perang Ukraina Rusia oleh Presiden Serbia yang mana perang Stalingrad ini terdiri dari dua kubu yakni Nazi Jerman dengan Uni Soviet yang pada saat itu memperebutkan daerah Stalingrad yang berada di Rusia Selatan.

Pertempuran Stalingrad ini di anggap mirip oleh Presiden Serbia dengan konflik Ukraina dan Rusia sebab pada saat perang Stalingrad merebut kekuasaan atas kota Stalingrad yang saat itu berada di Rusia bagian Selatan, sedangkan Jerman ingin menguasai wilayah itu.

Presiden Serbia ungkap kemiripannya adalah karena kedua perang ini bersamaan karena adanya konflik perebutan wilayah, saat pertempuran Nazi Jerman melawan sekutu Uni Soviet konfliknya adalah memperebutkan wilayah Stalingrad yang secara internasional adalah wilayah milik Rusia Selatan yang saat itu masih Uni Soviet.

Sedangkan konflik Ukraina dan Rusia menurut Presiden Serbia adalah perebutan Krimea yang secara internasional di akui milik Ukraina akan tetapi Rusia menganggap bahwasanya Krimea adalah milik dan tergabung dalam wilayah Rusia.