Gerilya Anies kunjungi Ponpes di Medan, dapat kain ulos, tongkat dan tasbih simbol dari kepemimpinan

photo author
- Selasa, 8 November 2022 | 06:05 WIB
Anies Baswedan ketika menerima kain ulos, tongkat dan tasbih dari Buya Marbun./ (Instagram.com/@aniesbaswedan)
Anies Baswedan ketika menerima kain ulos, tongkat dan tasbih dari Buya Marbun./ (Instagram.com/@aniesbaswedan)

JAKARTA INSIDER - Kunjungan Anies ke pondok pesantren (ponpes) Al Kautsar Al Akbar menjadi rangkaian daftar perjalanan beliau ketika di Medan.

Dalam kunjungan tersebut Anies ditemani Ketua DPW Nasdem Sumatera Utara Iskandar ST dan beberapa jajaran pengurus pada Sabtu (5/11/2022). 

Tujuan kunjungan Anies bersama rombongan dalam rangka bersilahturahmi ke ponpes sekaligus kepada pendiri sekaligus pengasuh disana, yakni Syekh Ali Akbar Marbun. 

Baca Juga: Gerilya di Sumut, Anies makin optimis dengan restorasi Indonesia menuju perubahan yang lebih baik

Buya Marbun, panggilan sehari beliau, menurut Anies adalah tokoh kharismatik NU.

Pergaulan beliau yang luas, sehingga banyak tokoh lintas agama sering bertamu bahkan membuat acara di ponpes Al Kautsar Al Akbar miliknya. 

Dilansir JAKARTA INSIDER dari postingan Instagram @aniesbaswedan, ia bercerita dibawa berkeliling ponpes, menanam kurma, meninjau pembangunan masjid Muhammad Alawi Al Maliki yang sedang dalam proses pembangunan. 

Baca Juga: Gerilya Anies Baswedan di Sumut hingga Babussalam, dapat wejangan soal Nabi Yusuf

Nama masjid itu sendiri diambil dari nama guru Buya Marbun saat menimba ilmu di ar-Rushaifah, Makkah, yang merupakan guru habaib dan ulama Indonesia. 

Tidak hanya itu, ia juga diberi kain ulos, tongkat, dan tasbih oleh Buya Marbun. Ada harapan yang diberikan kepada capres Nasdem tersebut. 

"Ulos panjang menunjukkan panjang persahabatan, tongkat simbol kepemimpinan dan tasbih untuk berdzikir kepada Allah dan bersholawat kepada Rosul Muhammad" ungkap Anies. 

Baca Juga: Anies vs Ganjar, sama-sama berjuang dalam Pilpres 2024

Pemberian Buya Marbun yang memiliki makna yang kuat. Untuk terus mengingat Allah agar selalu di jalan yang lurus dan mengikuti jejak kepemimpinan Rasulullah Saw. 

Besar harapan Buya Marbun secara tidak langsung juga menunjukkan keberpihakan kaum muslimin terhadap kepemimpinan Anies. Sebagaimana, setahun lebih lagi Anies akan bertarung dalam memperjuangkan kepemimpinan. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hanny Suwindari

Sumber: Instagram @aniesbaswedan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X