Tragedi Halloween, KBRI memastikan tidak ada korban WNI yang tewas

 JAKARTA INSIDER - Tragedi Halloween terjadi pada Sabtu malam, 29 Oktober 2022. Kejadian ini terletak di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.

Itaewon merupakan distrik yang populer di kalangan anak muda Korea Selatan dan pengunjung asing.

Halloween adalah suatu perayaan yang dapat dijumpai di sejumlah negara pada tanggal 31 Oktober, yaitu malam Hari Raya Semua Orang Kudus (All Hallows' Day) di Kekristenan Barat.

Baca Juga: Big match Chelsea vs Arsenal, Graham Potter: ini laga yang spesial!

Berdasarkan sejarah dan asal usul Halloween, yang artinya Halloween adalah tradisi budaya pagan dan Kristen yang berasal dari Samhain Night.

Dalam tragedi Halloween sedikitnya, 149 orang tewas di Itaewon. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kota Seoul, Korea Selatan, memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI)

Sempat diinformasikan ada dua warga negara asing (WNA) di Seoul yang menjadi korban tewas dalam kejadian itu.

Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru hampir dekat! Tiket kereta api sudah bisa dibeli sejak 7 November 2022

Pada siaran pers hari Minggu, 30 Oktober 2022 Gandi Silistiyanto sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Korsel menjelaskan dengan detail bahwa tidak ada korban WNI.

"Ada informasi dua orang WNA yang menjadi korban meninggal. Namun telah dipastikan bahwa kedua orang tersebut bukan WNI" kata Gandi.

Sebanyak 149 orang tewas dan 76 lainnya luka-luka dalam tragedi pesta Halloween di kawasan Itaewon, Korsel.

Baca Juga: Anies vs Ganjar, sama-sama berjuang dalam Pilpres 2024

Berawal saat warga mulai memadati kawasan tersebut menggunakan kostum-kostum horor, peristiwa yang menyenangkan itu akhirnya menjadi tragedi kematian, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari PMJNEWS pada Minggu (6/11/2022).

Acara pesta di Halloween sampai akhirnya sekitar pukul 22.20 waktu setempat, kondisi semakin parah di salah satu jalan sempit yang menanjak. Hingga kerumunan massa semakin membludak jelang tengah malam.***