Gerilya Politik Anies di Sumut, bertemu pimpinan Tarekat Naqsyabandiah, Syekh Zikmal Fuad, putra kader Golkar

“Kami mendapat amanat baru yang tak pernah diikhtiarkan. Saat dapat amanat, ibu saya berkata kalau keinginanmu jangan dijalankan. Kalau dari umat, maka jalankan,” ucap dia.

Setelah Anies capres Nasdem menyampaikan maksud kedatangannya, Tuan Guru Babussalam memberikan wejangan berupa kisah dari Nabi Yusuf. Nabi Yusuf mengalami berbagai cobaan, namun tidak pernah putus asa. Ketabahan Nabi Yusuf membuahkan hasil manis saat dirinya menjadi raja.

Anies menerima sorban putih dari Tuan Guru Babussalam

“Itulah sebuah ikhtiar yang dijalankan dengan penuh keikhlasan dan akhirnya diridhaii Allah. Harapannya akan menjadi bekal dan seluruh hajat dari Pak Anies dimudahkan Allah SWT,” tutur dia.

Tuan Guru Babussalam berpesan bahwa semua orang memiliki rencana. Tetapi rencana Allah SWT sangat hebat dan lemah lembut. 

Dulu, kata Tuan Guru Babussalam ketika Anies Baswedan diundang sebagai pembicara tentang  pendidikan saat menjabat sebagai Mendikbud, dia merasa bangga memiliki menteri yang membicarakan soal keahliannya.

“Tentu bangga kita punya menteri berbicara tentang pendidikan diundang ke New York. Tapi acara itu tidak jadi karena Pak Anies diberhentikan,” kata Tuan Guru Babussalam.

Baca Juga: Ide jualan laris manis?: resep bakwan sayur lengkap dengan sambal kacang ala Devina Hermawan

Di akhir sambutanya, Tuan Guru Babussalam menyampaikan doa: "Semoga pertemuan ini dirahmati diberkati Allah SWT. Biarlah Allah SWT yang tahu, mudah-mudahan hajat Pak Anies datang ke Besilam ini, baik yang Pak Anies sampaikan mau pun yang tidak disampaikan, didengar Allah SWT. Semoga Pak Anies diberi kesehatan, panjang umur dan dimudahkan segala urusannya".

Yang menarik adalah ketika Tuan Guru Babussalam, Syekh Zikmal Fuad, menerima kunjungan Ketua DPD Golkar Sumut, H Musa Rajekshah dan pengurus lainnya pada Juli 2022. Kedatangan DPD Golkar Sumut ini selain bersilaturahim juga menyerahkan satu ekor sapi untuk kurban Idul Adha. 

Pada kesempatan itu, Tuan Guru Babussam mengatakan bahwa ayahnya merupakan kader Golkar dan pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Langkat. 

Baca Juga: Benjamin Netanyahu kembali berkuasa, Israel tembak empat warga Palestina

"Saya tidak asing lagi dengan Partai Golkar. Bapak saya Muhammad MR kader Golkar juga," ujarnya.

Dia menjelaskan, saat bapaknya aktif, dia masih berumur delapan tahun.  "Oleh karena itu harapan saya, Partai Golkar ke depannya agar lebih baik lagi," katanya. 

Tuan Guru Babussalam mengaku senang dengan kehadiran pengurus dan anggota Golkar Sumut, khususnya Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah yang sudah lama dikenalnya.