Menjelang Pilpres 2024, Anies dituduh radikal dan intoleran, begini tanggapan Pendeta Imanuel

photo author
- Sabtu, 29 Oktober 2022 | 06:48 WIB
Anies Baswedan yang dituduh sebagai sosok radikal dan intoleran. (Instagram.com/ @aniesbaswedan)
Anies Baswedan yang dituduh sebagai sosok radikal dan intoleran. (Instagram.com/ @aniesbaswedan)

Dengan segala pencapaian Anies memimpin Jakarta selama lima tahun terakhir, dia menilai, Anies akan mampu memimpin Indonesia di 2024 mendatang.

“Kalau beliau sudah bisa memimpin Jakarta, pasti beliau bisa memimpin tingkat nasional, Indonesia,” pungkasnya.

Baca Juga: Siapa Cawapres Anies Baswedan, AHY atau Aher?

Seperti diberitakan KBA News sebelumnya, program BOTI berjalan sejak tahun 2019. BOTI merupakan program prioritas Pemprov DKI Jakarta. Untuk menjamin transparansi, pemberian bantuan ini dilakukan secara transfer langsung ke penerima.

Besaran dana hibah BOTI untuk tempat ibadah besar seperti masjid, gereja, pura, dan vihara sejumlah Rp2 juta per bulan. Sementara, untuk tempat ibadah sedang seperti mushalla sebesar Rp1 juta per bulan.

Selain itu, ada dana insentif untuk pengurus/penjaga tempat-tempat ibadah, seperti marbot, imam masjid/mushola, pengurus gereja, vihara, dan pura sebesar Rp500 ribu per bulan. Dana hibah BOTI dan insentif ini diberikan selama 12 bulan.

Baca Juga: Ogah disebut safari politik ke Surakarta, Anies Baswedan capres 2024 partai Nasdem ucap Ini

Pada 2019, anggaran hibah BOTI mencapai Rp87,552 miliar, diberikan kepada 3.148 masjid dan 1.000 mushalla. Untuk lembaga keagamaan selain DMI pada 2019 masih dalam proses memenuhi persyaratan.

Pada 2020, karena adanya pandemi Covid-19 besaran dana hibah mengalami rasionalisasi. Tempat ibadah seperti masjid, gereja, vihara, pura, kuil, dan mandil mendapatkan Rp1 juta per bulan. Sementara mushalla dari Rp1 juta menjadi Rp500 ribu per bulan. Usulan BOTI tahun 2020 yang semula Rp134,808 miliar menjadi Rp67,404 miliar. BOTI tahun 2020 diberikan kepada 3.200 masjid, 2.000 mushalla, 1.379 gereja, 19 vihara, serta 19 pura, kuil, dan mandil.

Sementara pada 2021, dana hibah BOTI ditetapkan sebesar Rp140,520 miliar untuk 3.200 masjid, 2.000 mushalla, 1.379 gereja, 263 vihara serta 19 pura, kuil, dan mandil. Jumlah tempat ibadah yang diberikan tersebut masih sama seperti 2020. Namun, besaran dana hibah kembali seperti semula, yakni Rp2 juta per bulan untuk tempat ibadah seperti masjid dan mushalla Rp1 juta per bulan.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: kbanews.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X