Anies Baswedan vs Ganjar Pranowo siap bersaing di Pilpres 2024, inilah perbandingan kekayaannya !

JAKARTA INSIDER - Anies Baswesan mantan orang nomer satu di DKI Jakarta. Sekarang sudah purna tugasnya sebagai Gubernur Jakarta sejak beberapa hari yang lalu.

Sedangkan Ganjar Pranowo adalah orang nomer satu di Jawa Tengah. Saat ini sedang sibuk mengurus rakyatnya yang ada di Jawa Tengah. Ganjar Pranowo siap maju Capres 2024.

Mereka berdua sama-sama menjadi nomer satu di tempat masing-masing. Maju bersama di Capres 2024.

Baca Juga: Persaingan Anies vs Ganjar, perbedaan kebijakan yang sangat bertolakbelakang antara keduanya

Anies Baswedan sudah dideklarasikan sebagai capres oleh Partai NasDem. Siap maju dalam pemilihan Presiden 2024, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sudah banyak suport dari masyarakat.

Ganjar Pranowo sejauh ini belum ada partai yang secara resmi menyatakan mengusungnya. Namun, siap maju dalam Pilpres 2024 demi kepentingan bangsa.

Anies pernah menjadi Menteri Pendidikan di kabinet Jokowi sebelum terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta. Anies dan Ganjar bukan lagi orang baru dalam pemerintahan.

Baca Juga: Meneropong elektabilitas Anis Baswedan, Capres andalan NasDem

Ganjar pernah ngantor di Senayan sebagai anggota DPR dari partai PDIP, dan selanjutnya menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Sebagai orang yang menduduki jabatan publik, keduanya telah melaporkan harta kekayaan ke negara.

Dalam catatan laman elhkpn.kpk.go.id, Anies punya kekayaan sebesar Rp10.955.779.684.

Dalam laporan terakhir tertulis kekayaan Anies pada 31 Desember 2021, mempunyai 6 bidang tanah dan bangunan di berbagai kota dengan total senilai Rp14.715.962.000.

Baca Juga: Persaingan Anies vs Ganjar panas, Hasto Kristiyanto mengingatkan seluruh kader tidak melangkahi Megawati

Salah satunya ada tanah dan bangunan seluas 1655 m2/798 m2 di kawasan Jakarta Selatan senilai Rp11,5 miliar, dan tanah lainnya di kawasan yang sama senilai Rp 936,7 juta, serta tanah di Kota Ponorogo senilai Rp1,5 miliar. Aset tanah dan bangunan itu tersebar di Jakarta Selatan, Kota Sleman, dan Kota Ponorogo.