Akui keputusan penentuan calon Presiden dari Ketua Umum PDIP, tapi sebagai kader, Ganjar siap nyapres

photo author
- Selasa, 25 Oktober 2022 | 07:38 WIB
Ganjar Pranowo diberi sanksi teguran lisan oleh PDI Perjuangan atas pernyataannya yang menyatakan bahwa ia siap nyapres. (Instagram.com/ @info_seputarindonesia)
Ganjar Pranowo diberi sanksi teguran lisan oleh PDI Perjuangan atas pernyataannya yang menyatakan bahwa ia siap nyapres. (Instagram.com/ @info_seputarindonesia)

JAKARTA INSIDER - Ganjar Pranowo mengakui, keputusan penentuan calon presiden dari PDIP di Pemilu 2024 tetap berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, tetapi semua kader harus siap menjadi calon presiden (capres).

"Keputusan (capres) ada di ketua umum sesuai keputusan kongres dan semua kader harus mengikut aturan itu," ujar Ganjar sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari ANTARA pada Senin (24/10/2022).

Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan hal tersebut kepada wartawan, usai menghadiri panggilan PDIP ke kantor DPP terkait pernyataannya "siap nyapres" di Pilpres 2024.

Baca Juga: Buntut pernyataan Ganjar yang siap nyapres, PDIP klarifikasi: Tidak ada pelanggaran aturan

Saat wawancara di salah satu stasiun TV swasta, Ganjar menyebutkan, demi kepentingan bangsa dan negara, ia menyatakan siap menjadi capres.

Lebih jauh Ganjar menegaskan, dia orang pendidikan dan pelatihan (diklat) dan semua kader mesti siap apa pun.

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, menyampaikan, PDIP menjatuhkan sanksi berupa teguran lisan kepada Ganjar Pranowo terkait dengan pernyataannya "siap nyapres".

Baca Juga: Ganjar siap nyapres, Komarudin: Kader senior harus lebih disiplin

Supaya keadilan di partai ditegakkan pada seluruh anggota, dari Sabang sampai Merauke, katanya, maka sudah diberikan dan disampaikan sanksi teguran lisan ke Ganjar Pranowo sebagai kader PDIP.

"Meski pun tindakan Ganjar itu tidak melanggar ADRT (aturan dasar rumah tangga) partai, pernyataan siap menjadi capres tersebut menimbulkan multitafsir di tengah masyarakat,"katanya.

Sanksi teguran lisan kepada Ganjar juga karena dia merupakan kader senior yang seharusnya lebih menegakkan disiplin. "Beliau (Ganjar) harusnya lebih berdisiplin," ujar Komarudin.

Adapun Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, menyampaikan, penegakan disiplin berlaku sama atau adil untuk semua pihak yang ada di partai berlambang kepala banteng itu.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X