Buntut pernyataan Ganjar yang siap nyapres, PDIP klarifikasi: Tidak ada pelanggaran aturan

photo author
- Selasa, 25 Oktober 2022 | 06:46 WIB
Ganjar Pranowo saat diwawancarai oleh presenter BTV Fristian Griec. (Tangkap layar instagram.com/ @fgriec)
Ganjar Pranowo saat diwawancarai oleh presenter BTV Fristian Griec. (Tangkap layar instagram.com/ @fgriec)

JAKARTA INSIDER - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan kesiapannya untuk maju calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 dalam wawancara eksklusif dengan presenter BTV Fristian Griec.

Fristian Griec bertanya kepada Ganjar terkait kesiapannya untuk nyapres, lalu Ganjar menjawab dengan tegas bahwa dirinya siap.

“Untuk bangsa dan negara ini, apa sih yang kita tidak siap,” kata Ganjar dalam program Berita Satu Special, yang ditayangkan BTV, Selasa (18/10/2022) malam.

Baca Juga: Ganjar siap nyapres, Komarudin: Kader senior harus lebih disiplin

Ganjar menjelaskan, dirinya sudah menjadi anggota partai sejak tahun 1990-an saat PDI Perjuangan (PDIP) masih bernama PDI.

“Bahkan sejak mahasiswa. Masih PDI. Setelah itu berganti PDI Perjuangan. Saya di partai tahun 90-an, maka kalau kita bicara dalam kondisi dua realitas yang ada itu, maka sebenarnya kalau untuk bangsa dan negara, apa sih yang kita tidak siap,” kata Ganjar.

Pernyataan Ganjar tersebut berbuntut dengan dipanggilnya beliau ke kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jakarta, Senin (24/10/2022).

Baca Juga: Perang Ukraina semakin membara, Ketua MPR RI Bamsoet dorong penghentian perang Rusia - Ukraina secara damai

DPP PDI Perjuangan menyatakan, tidak ada pelanggaran aturan internal partai yang dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sehubungan pernyataannya siap menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Meski demikian, DPP PDIP tetap menjatuhkan sanksi berupa teguran lisan kepada Ganjar Pranowo, lantaran pernyataannya itu dianggap menimbulkan multitafsir di kalangan publik.

"Setelah kami menilai dari aturan-aturan organisasi, meskipun beliau tidak melanggar aturan organisasi, tapi pernyataan itu menimbulkan multitafsir di publik," ujar Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/10/2022).

Baca Juga: Indonesia mendukung penuh perjuangan kemerdekaan Palestina, tegas Joko Widodo !

Komarudin Watubun menjelaskan, pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo soal kesiapan menjadi capres di Pilpres 2024 tidak melanggar aturan internal. Namun, dia menjelaskan pernyataan Ganjar itu pada akhirnya menimbulkan multitafsir di publik.

Untuk itu, Komarudin menegaskan bahwa keadilan harus ditegakkan ke seluruh kader PDIP, mulai dari Sabang sampai Merauke. Atas dasar tersebut, PDIP memutuskan untuk memberikan teguran lisan kepada Ganjar Pranowo atas pernyataannya tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X