Dicintai warga Inggris, Boris Johnson akui tak ingin maju dalam pemilihan PM Inggris

photo author
- Senin, 24 Oktober 2022 | 11:09 WIB
Potret mantan PM Inggris Boris Johnson yang tak ingin lagi menduduki kursi PM setelah pengunduran diri Liz Truss  (Daily.co.uk)
Potret mantan PM Inggris Boris Johnson yang tak ingin lagi menduduki kursi PM setelah pengunduran diri Liz Truss (Daily.co.uk)

JAKARTA INSIDER – Pengunduran diri Perdana Menteri Liz Truss akibat desakan dari masyarakat Inggris membuat banyak dari masyarakat Inggris yang inginkan Boris Johnson kembali menjadi PM Inggris.

Sosok Boris Johnson yang menjabat sebagai PM Inggris dari tahun 2019 hingga November 2021 membuat sosoknya banyak dicintai oleh masyarakat Inggris.

Johnson juga terkenal sebagai sosok yang peduli terhadap keluh kesah dan penderitaan warga Inggris, oleh karena itu mundurnya Liz Truss membuat warga Inggris geger dan kembali mendesak Boris Johnson agar segera mencalonkan lagi dirinya untuk maju pemilu pada pemilihan mendatang.

Baca Juga: Liz Truss mundur, warga Inggris akui rindu dengan sosok Boris Johnson

Boris Johnson yang saat ini sedang liburan di Republik Dominika mengaku langsung segera mendarat ke London untuk segera membicarakan hal ini dengan partai Konservatif.

Diketahui Boris Johnson juga mendapat dukungan penuh dari Partai Konservatif untuk dapat dan maju lagi menduduki posisi Perdana Menteri Inggris.

Namun sangat di sayangkan, Mantan PM Inggris ini tidak lagi ingin kembali menduduki posisi jabatannya dulu.

Baca Juga: Inggris SOS! Liz Truss mundur, warga Inggris tak makan demi menghemat akibat kebijakan Truss yang mengerikan

Boris yang saat ini telah mendarat di London mengaku tak ingin lagi mencalon dan maju dalam pemilu untuk pemilihan the next perdana menteri.

Boris Johnson mengaku mundur dan tak ingin maju dalam pemilihan lagi, hal ini telah di sampaikan oleh Johnson pada Minggu malam 23 Oktober 2022.

Boris Johnson dalam pidatonya mengatakan bahwa kebijakan ini telah dalam fikirannya, ia juga menyebutkan bahwasanya Partai Konservatif dan rakyat Inggris butuh perubahan, ia pun sempat meminta maaf kepada warga Inggris atas keputusannya tersebut.

Sebelum mengumumkan keputusannya terhadap warga Inggris, ia sempat bertemu Rishi Sunak yang diketahui juga mencalon dalam pemilihan PM Inggris.

Rishi Sunak adalah ex Mentri dalam kabinet Boris Johnson saat ia menjabat sebagai PM Inggris.

Diyakini bahwa Sunak dan Johnson adalah dua tokoh Inggris yang kini sedang berseteru.

Boris Johnson mengakui tak ingin lagi merebut bangku PM Inggris karena dirinya sudah mengaku lelah dan Inggris butuh perubahan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: dailymail.co.uk, Fox News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X