JAKARTA INSIDER - Peperangan antara Rusia dan Ukraina kini memasuki babak baru dan kian memanas.
Baru-baru ini, Rusia siap menerima kekalahan atas bombardir yang dilayangkan oleh militer Ukraina secara terus menerus.
Serangan balik yang dilakukan oleh Ukraina ini tepat berada di wilayah Kherson, kota di Ukraina yang dikendalikan Rusia.
Baca Juga: Arif Rachman jalani persidangan perkara menghalangi penyelidikan kasus pembunuhan Brigadir J
Atas serangan tersebut, pasukan Vladimir Putin ini meminta kepada warga sipil yang berada di Kherson untuk segera mengungsi.
Permintaan pasukan Vladimir Putin ini dilontarkan setelah pasukan militer Rusia terdesak dan terpaksa mundur.
Sebelumnya, pasukan Rusia di Kherson dipukul mundur 20-30 kilometer dalam beberapa pekan terakhir.
Hal ini lantaran mereka berisiko terdesak hingga ke sisi kanan atau barat Sungai Dnipro.
"Warga diminta mengungsi karena pasukan Ukraina sebentar lagi akan menyerang Kota Kherson," kata Kirill Stremousov, wakil kepala daerah Kherson yang ditunjuk oleh Rusia, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari ANTARA pada Rabu (19/10/2022).
Padahal, Rusia telah mengendalikan nyaris sepenuhnya dari wilayah Kherson, Ukraina Selatan.
Baca Juga: Jelang laga Liverpool vs West Ham United, Jurgen Klopp minta ini kepada anak asuhnya
Pasukan Vladimir Putin pun secara terus menerus menghimbau warga sipil yang berada di Kherson untuk segera mengungsi dan mengevakuasi diri.***
Artikel Terkait
Perang Ukraina vs Rusia berperan dalam memburuknya perekonomian dunia yang mengarah pada resesi
Perang Ukraina makin memanas, Pasukan Militer Kyiv berhasil tembak 32 unit Drone Rusia Zelenskiy senyum ceria
Rusia kacau hantam warga sendiri, jet tempur Rusia jatuh di apartemen kota Yeysk tewaskan 13 orang
Israel ternyata pasok informasi intelijen kepada Ukraina terkait pengiriman drone dari Iran ke Rusia
Serang balik! Ukraina bombardir Rusia, Pasukan Vladimir Putin sibuk evakuasi korban