JAKARTA INSIDER - Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais menanggapi polemik ijazah palsu milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kini semakin memanas.
Diketahui sebelumnya, Bambang Tri Mulyono menggugat Presiden Jokowi terkait ijazah palsu.
Pada 18 Oktober 2022 mendatang, akan digelar disidangkan tentang polemik ijazah palsu tersebut di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Baca Juga: Pelapor ijazah palsu Presiden Jokowi belum ditahan, kedua tersangka disangkakan 3 Pasal sekaligus!
Amien Rais mengungkapkan, dirinya merasa ragu saat baru mengetahui bahwa Presiden Jokowi diduga memiliki ijazah palsu.
"Saya ingin memberikan masukan dalam kegaduhan yang sangat intens ini. Jadi memang saya sejak Gus Nur memimpin mubahalah kepada Bambang Tri, saya mula-mula agak meragukan sepertinya kurang masuk akal bahwa Presiden Indonesia negara yang demikian besar ini kalau betul memalsukan ijazah SD-SMP-SMA nya," kata Amien Rais, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dalam video yang diunggah akun Twitter @realAmienRais pada Jumat (14/10/2022).
Dalam video tersebut, Amien Rais memberikan saran kepada Presiden Jokowi untuk menyelesaikan polemik yang kini heboh diperbincangkan publik itu.
Baca Juga: Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) sudah merampungkan tugasnya, ternyata begini temuannya
Amien Rais meminta kepada Jokowi untuk mengesampingkan harga dirinya sebagai Presiden, tetapi mencoba untuk menjadi rakyat biasa.
Ia bahkan turut meminta agar Jokowi hadir pada persidangan yang akan digelar di PN Jakarta Pusat.
Hal ini dihaturkannya untuk meredupkan polemik ijazah palsu dan mematahkan gugatan yang dilayangkan oleh Bambang Tri.
"Nah menurut saya ada cara yang amat sangat simpel dan dalam tempo yang singkat. Jadi Pak Jokowi tidak usah terlalu tahan harga diri sebagai presiden jadilah rakyat biasa datangi nanti 18 Oktober ke PN Jakarta Pusat, kemudian bawa ijazah SD-SMP-SMA-nya untuk mematahkan gugatan Bambang Tri," sarannya.
"Pak Jokowi pleaseee come to PN Jakarta Pusat. Cukup mungkin 10 menit ya. Pak Jokowi tunjukkan 'ini lho ijazah saya yang asli'. Nah kemudian argumen Bambang Tri dan para advokatnya itu bisa salah," tambahnya.***
Artikel Terkait
Megawati bertemu Jokowi, hidangkan makanan pendamping beras
PDIP tuding Nasdem tidak loyal kepada Jokowi usai penetapan Anies Capres 2024, ini kata pengamat politik!
Ditunjuk Presiden Jokowi, Anies Baswedan dukung Heru Budi Hartono Penjabat Gubernur DKI Jakarta
Jokowi: Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi paling besar di dunia
Pejabat polisi dipanggil Jokowi ke Istana Negara, ada apa?