JAKARTA INSIDER - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan pasca pertandingan Sepakbola antara Arema vs Persebaya, telah merampungkan tugasnya berdasarkan keterangan Mahfud.
Mahfud juga menyatakan bahwa TGIPF bekerja nonstop selama 9 hari, terhitung sejak keluarnya penugasan dgn Kepres No. 19 Tahun 2022 tertanggal 4 Oktober 2022,
Namun menurut Mahfud hasil kerja TGIPF Isi laporan belum bisa dibuka ke publik sebelum disampaikan scr resmi kepada Presiden.
Dilansir JAKARTA INSIDER dari Laman Facebook Mahfud MD pada Jumat (14/10/2022) tentang personel Polri yang mengamankan massa pada Tragedi Kanjuruhan dapat dijerat pidana.
Terkait adanya saling lempar tanggungjawab antara PSSI, PT LIB, Panpel, dan Host Broadcaster dlm Tragedi KanjuruhanKanjuruhan Mahfud angkat bicara.
"Rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencarian Fakta (TGIPF) Kanjuruhan belum dikeluarkan, masih akan didiskusikan hari ini," kata Mahfud.
Baca Juga: Tujuh Rekomendasi Tim Audit Stadion Kanjuruhan
"Tapi bahwa terjadi saling menghindar dari tanggungjawab operasional lapangan antara pihak federasi, pengelola liga, panitia pelaksana, pihak keamanan, hingga penyelenggara siaran, menjadi bukti bahwa penyelengaraan Liga Sepakbola Nasional agak kacau," ujarnya.
Membahayakan bagi dunia persepakbolaan kita. Nyawa manusia dibuat pertaruhan karena tak ada jaminan keselamatan yang maksimum.
"Ini menjadi salah satu perhatian TGIPF untuk mencari akar masalahnya sebagai bahan utk menyusun rekomendasi," tambah Mahfud.
"Kita juga sdh mendiskusikan dan melakukan crosscheck temuan dgn Komnas HAM. Ada kemungkinan Komnas HAM merekomendasikan sesuatu yg khas sesuai dgn kewenangannya," tukasnya.
Temuan TGIPF takkan diumumkan sebelum diserahkan kpd Presiden sebab TGIPF dibentuk dgn Kepres utk keperluan Presiden. TGIPF akan menyerahkan laporan kepada Presiden Jumat atau Senin mendatang.***
Artikel Terkait
Tragedi Kanjuruhan masih meninggalkan duka, Politisi NasDem: Personel Polri pengamanan bisa dijerat pidana
Lesti Kejora cabut laporan KDRT Rizky Billar, netizen kesal merasa diprank
Jokowi: Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi paling besar di dunia
Lesti cabut laporan, drama baru lagi atau konten prank polisi?
Lesti cabut laporan, kasus Rizky Billar masih ada kemungkinan tetap lanjut, ada apa dengan kasus KDRT?
Tujuh Rekomendasi Tim Audit Stadion Kanjuruhan