Bantah bahas deklarasi Anies capres Nasdem, Sekjen PDIP ungkap isi pertemuan Megawati dan Jokowi di Bogor

photo author
- Minggu, 9 Oktober 2022 | 18:39 WIB
Pertemuan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden RI Jokowi di Batutulis, Bogor, Jabar dibantah Sekjen PDIP terkait Anies capres Nasdem (Instagram @ispresiden)
Pertemuan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden RI Jokowi di Batutulis, Bogor, Jabar dibantah Sekjen PDIP terkait Anies capres Nasdem (Instagram @ispresiden)

JAKARTA INSIDER – Bertemunya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum (Ketum) PDIP pada Sabtu (8/10/2022) di Batutulis, Bogor kemarin dikaitkan dengan deklarasi Anies capres Nasdem.

Pertemuan yang berlangsung selama dua jam tersebut disebut-sebut sebagai reaksi dari Partai PDI Perjuangan (PDIP) setelah Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024 mendatang.

Namun, Hasto Kristiyanto selaku Sekjen PDIP menepis dengan tegas pernyataan tersebut.

Baca Juga: Mantap! Anies capres 2024 partai Nasdem, dukungan di wilayah Bekasi meningkat tajam

"Pertemuan kemarin tidak ada kaitannya dengan deklarasi Partai Nasdem," ungkap Hasto dikutip JAKARTA INSIDER dari laman ANTARA (9/10/2022).

Hasto mengatakan bahwa pertemuan antar keduanya merupakan pertemuan rutin dan sudah direncanakan secara periodik. Tidak ada kaitannya dengan momen politik yang sedang berlangsung.

Dalam keterangan tertulis, lebih lanjut Hasto menyampaikan bahwa pertemuan keduanya membahas tentang berbagai masalah bangsa dan negara.

Baca Juga: Paten! Pasca Anies Baswedan capres Nasdem dideklarasikan, dukungan ke Partai Nasdem melonjak di Kota Bekasi

Salah satunya terkait dengan penanganan ancaman krisis ekonomi dan krisis pangan yang bisa terjadi di tanah air.

"Ibu Mega memang sangat menaruh perhatian terhadap krisis ekonomi dan pangan, dan beliau membagi pengalaman lengkap menuntaskan krisis multidimensional," kata Hasto.

Hal-hal terkait agenda Pilpres 2024, kata Hasto, juga tidak luput dari materi pembahasan dalam pertemuan empat mata kedua tokoh bangsa itu.

"Agar Pemilu 2024 benar-benar menjadi momentum kebangkitan Indonesia Raya dan sekaligus ada kesinambungan kepemimpinan sejak Bung Karno, Bu Mega, Pak Jokowi hingga kepemimpinan nasional ke depan," ujarnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X