Ganjar capres PSI, Ganjar meradang

JAKARTA INSIDER - Ganjar Pranowo, salah satu rival terkuat Anies capres Nasdem, telah resmi dicalonkan PSI (Partai Solidaritas Indonesia) sebagai calon Presiden, yang akan berlaga pada kontestasi Pilpres 2024 nanti.

Alih-alih memberikan apresiasi terhadap PSI yang telah menggebu-gebu mengusungnya, Ganjar Pranowo malah balik mempertanyakan.

Dalam video yang dilansir dari akun twitter @ekowboy2, saat ditanya wartawan, tentang pencapresan dirinya, Ganjar Pranowo malah terlihat kebingungan dan balik mempertanyakan pencalonannya sebagai capres PSI.

Baca Juga: Presiden Jokowi putuskan Heru Budi Hartono sebagai pejabat Gubernur DKI Jakarta

"Masak aku dipasangkan PSI? PSI itu siapa? PSSI kali?” ucap Ganjar Pranowo berbahasa Jawa, dalam video berdurasi sepuluh detik itu.

Publik tahu, Gubernur Jawa Tengah yang cukup dikenal di kalangan Milenial ini menjadi rival terberat Anies Baswedan pada laga Pilpres 2024 mendatang.

Hampir semua lembaga survei nasional, menjagokan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam perhelatan Pilpres 2024 nanti.

Tingkat popularitas dan elektabilitas Ganjar Pranowo bersaing sangat ketat dengan Anies Baswedan, hampir di semua rilis hasil survei lembaga survei yang berskala nasional.

Baca Juga: Anies capres Nasdem bertemu dengan AHY, PKS di mana?

Tapi apakah pilpres 2024 hanya ditentukan oleh kedua faktor itu? Tentu saja tidak.

Dukungan Partai Politik atau gabungan Partai Politik, adalah faktor penting bagi seorang kandidat untuk mendapatkan "tiket" sebagai kontestan pada perhelatan politik lima tahunan itu.

Tapi saat PSI dengan tulus mengusungnya sebagai calon Presiden, respon Ganjar Pranowo justru di luar dugaan. Cibiran responsif Ganjar Pranowo itu, tentu mengundang tanda tanya bagi banyak kalangan.

Baca Juga: Anies capres Nasdem raih penghargaan Bapak Integrasi Transportasi Jakarta, Syafrin: sosok kreator integrasi

Ganjar Pranowo yang dikenal senang blusukan, kini gegara usungan PSI, menjadi sosok yang berbeda dari yang dikenal publik luas selama ini.