JAKARTA INSIDER – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melayat ke rumah salah satu korban tewas dalam peristiwa robohnya tembok MTSN 19 Jakarta, Kamis (6/10/2022) malam. Anies capres Nasdem mendatangi rumah korban bernama Dendis Al Latif di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Kita menyatakan bela sungkawa kepada keluarga, mendoakan supaya (korban) husnul khotimah," ucap Anies.
Dalam kesempatan itu, Anies menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Jakarta Selatan siap membantu proses pemakaman dan lainnya.
Baca Juga: Detik-detik tembok MTSN 19 Jakarta roboh, begini kesaksian seorang siswi
Pemprov DKI, lanjut Anies capres Nasdem, juga siap membantu memberikan pendampingan atau konseling kepada orangtua Dendis Al Latif.
"Insya Allah seluruh kebutuhan untuk melakukan proses sampai dengan pemakaman dan lain-lain, kami dari Pemprov dan Wali Kota Jakarta Selatan, mendukung," papar dia.
Anies mengaku jajarannya bakal memberikan santunan kepada keluarga korban. Ia meyakini bahwa seberapa pun besarnya santunan itu tak bisa menggantikan korban.
Baca Juga: PKS Kota Solo Daryono mendukung penuh Anies capres Nasdem di Pilpres 2024, bukan tipe pencitraan
"Tapi, saya harus garis bawahi, sebesar apa pun santunan yang diberikan, tidak akan bisa menggantikan perasaan ibunya, tidak akan bisa menggantikan beratnya kehilangan anak," urai Anies.
Anies mengatakan peristiwa itu harus dijadikan sebagai pembelajaran bagi semua pihak agar tidak terulang di kemudian hari.
"Bahan pembelajaran bagi semua untuk mereview kembali prosesnya sehingga peristiwa ini bisa terjadi. Mengapa ini perlu dilakukan, agar kita bisa mencegah, agar kejadian tidak berulang," kata Anies.
Baca Juga: Bolehkan umat islam merayakan peringatan maulid nabi? Ini kata Buya Yahya
Akibat bencana itu, untuk sementara bangunan sekolah belum bisa digunakan. Ia mengatakan Pemprov DKI siap mendukung Kementerian Agama dalam proses belajar mengajar ke depan.
Sebelumnya, banjir di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan membuat tembok bangunan di MTSN 19 roboh, Kamis (6/10). Akibat peristiwa itu, tiga orang siswa meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka.***
Artikel Terkait
Benarkah harga gas elpiji 3 kg pekan ini akan naik? Ini Kata Pertamina
Penting! Tips jitu mengatasi tabung gas mendesis
Mengapa Gas Elpiji di Dapur Cepat Habis?
Emak-emak wajib tahu! Begini cara mudah memasang gas elpiji agar tak bocor
Waspadai Tanda Tabung Gas Bocor yang Bisa Sebabkan Kebakaran