Pasca Ganjar Pranowo capres PSI, Giring Ganesha minta Ketua Umum PSSI mundur pasca tragedi stadion Kanjuruhan

photo author
- Rabu, 5 Oktober 2022 | 05:46 WIB
Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha meminta ketua umum PSSI mundur pasca tragedi stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.  umum  (psi)
Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha meminta ketua umum PSSI mundur pasca tragedi stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang. umum (psi)

JAKARTA INSIDER - Pasca mengumumkan Ganjar Pranowo capres PSI, ketua umum DPP Partai Solidaritas Indonesia membuat pernyataan terkait tragedi stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan orang. 

Tak lama setelah umumkan Ganjar Pranowo capres PSI, Giring Ganesha meminta Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk mundur.

Selain itu Giring Ganesha juga meminta Kapolda Jawa Timur dan Kapolres Malang agar dinonatktifkan pasca umumkan Ganjar Pranowo capres PSI. 

Baca Juga: Hasil Liga Champions pekan ketiga Inter lumat Barca 1-0, Bayern dan Liverpool menang, Napoli kalahkan Ajax 1-6

Dikutip dari laman situs psi.id, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung langkah pemerintah untuk membentuk tim independen pencari fakta terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

“Ini langkah yang sangat tepat. Kami sangat berharap tim independen menemukan, sampai tuntas, faktor-faktor yang menyebabkan Tragedi Kanjuruhan.

"Termasuk mengidentifikasi siapa saja yang harus bertanggung jawab atas tragedi yang sangat memilukan ini,” kata Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha, dalam keterangan tertulis, Senin 3 Oktober 2022.

Baca Juga: 4 link live streaming Inter Milan VS Barcelona Liga Champions 5 Oktober nonton lewat HP siaran langsung SCTV

Temuan tim independen sekaligus juga bisa menjadi panduan dalam membenahi kompetisi sepakbola di Indonesia.

“Tragedi Kanjuruhan wajib menjadi momentum perbaikan manajemen persepakbolaan di Tanah Air secara mendasar dan menyeluruh. Tidak boleh ada lagi nyawa yang melayang karena sepak bola,” tandas Giring.

Bersamaaan dengan pembentukan tim independen, PSI mendesak Ketua Umum PSSI mundur, sementara Kapolda Jatim dan Kapolres Malang dinonaktifkan.

Baca Juga: Rata-rata warga berusia 100 tahun, ini rahasia panjang umur warga Kampung Miduana, Cianjur

“Kapolri selayaknya menonaktifkan Kapolda Jatim dan Kapolres Malang. Ini sebagai wujud pertanggungjawaban pimpinan Polri atas tragedi tersebut dan membuka jalan untuk tim independen agar bisa lebih leluasa,” ujar Giring.

Selain itu, Giring meminta Ketua Umum PSSI dan dan Direksi PT Liga Indonesia mengundurkan diri sebagai wujud tanggung jawab.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kasan Mulyono

Sumber: psi.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X