Israel akui Negara Palestina dalam sidang PBB New York, Warga Palestina sebut ini tipuan aksi Politik

JAKARTAINSIDER – Joe Biden pada rapat umum PBB New York pekan lalu sampaikan bahwa ia ingin Palestina merdeka dan menjadi negara yang berdaulat.

Hal ini ditegaskan olehnya dalam rapat umum PBB New York, sikap Biden ini pun diikuti oleh Israel, Israel akui Negara Palestina.

Dalam Minggu ini, Dunia internasional sedang di hebohkan dengan pengakuan Israel bahwa mereka akui Negara Palestina.

Adanya solusi dua negara yang di terapkan oleh Joe Biden, Israel mengakui negara Palestina terungkap pertama kali oleh Perdana Mentri Yair Lapid.

Lapid ungkapan bahwa ia dukung Palestina dan ingin Palestina segera merdeka.

Ia mengutarakannya saat berpidato di depan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 22 September lalu.

Ia menekankan solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik tak berujung Israel dan Palestina.

Tahun pertama seorang pemimpin Israel secara terbuka menyatakan dukungan untuk solusi itu.

 Langkah tersebut memungkinkan munculnya sebuah negara Palestina merdeka dengan negara Israel sebagai tetangganya.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam kesempatan yang sama menyambut positif Lapid. Ia meminta keduanya duduk di meja perundingan.

“Ujian nyata dari keseriusan dan kredibilitas posisi ini adalah pemerintah Israel duduk di meja perundingan segera untuk menerapkan solusi dua negara,” katanya.

Namun, warga Palestina tak sepenuhnya percaya dengan aksi Israel ini.

Mayoritas warga Palestina ungkap bahwa ini hanya aksi politik menjelang pemilu.

Sebagian besar analis politik Palestina mengatakan bahwa mereka tidak yakin dengan pidato Lapid.

Itu diyakini hanyalah aksi politik untuk memikat pemilih Israel-Arab dalam pemilihan umum. Rencananya pemilu dijadwalkan pada 1 November.