JAKARTA INSIDER - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sangat menyesalkan dengan tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
Tragedi tersebut diketahui terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).
“Pemerintah menyesalkan atas Tragedi Kanjuruhan. Pemerintah akan menangani tragedi ini dengan baik,” ujar Mahfud, dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (2/10/2022).
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD : diduga faktor over kapasitas
“Kepada keluarga korban kami menyampaikan belasungkawa,” sambung Mahfud.
Mahfud juga menerangkan, dirinya sudah memperoleh informasi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas kejadian Tragedi Kanjuruhan.
Tidak hanya itu, dia juga telah melakukan koordinasi dengan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta.
Tak lupa, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga menyampaikan harapan agar pihak keluarga korban tetap sabar dan menjalin komunikasi dengan aparat serta petugas pemerintah di lapangan.
Dia menyebutkan, Pemkab Malang bakal menanggung biaya rumah sakit para korban.
“Pemerintah telah melakukan perbaikan pelaksanaan pertandingan sepak bola dari ke waktu dan akan terus diperbaiki. Tetapi olahraga yang menjadi kesukaan masyarakat luas ini kerap kali memancing para supporter untuk mengekspresikan emosi secara tiba-tiba,” terang Mahfud.
Terpisah, Komnas HAM melaporkan berdasarkan informasi yang didapatkan, korban tewas di Tragedi Kanjuruhan mencapai 153 orang.
Komnas HAM menyampaikan duka yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam kerusuhan usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Artikel Terkait
Tragedi stadion Kanjuruhan Malang, Presiden Jokowi menyesalkan dan perintahkan penghentian Liga I Indonesia