Ukraina akan gabung NATO setelah 4 wilayah dicaplok Rusia, begini kata Sekjen NATO…

JAKARTAINSIDER – Ukraina dikabarkan akan gabung dengan NATO, setelah empat wilayahnya dicaplok oleh Rusia.

Hal ini diketahui sesaat setelah Rusia umumkan Putin telah menandatangani dua wilayah yang berhasil bergabung dengan Rusia.

Ukraina akan gabung NATO setelah empat wilayahnya dicaplok Rusia, hal ini disampaikan langsung oleh Sekje NATO Jens Stoltenberg.

Presiden Volodymyr Zelensky mengumumkan Ukraina resmi melamar jadi anggota NATO setelah empat wilayah negara itu dicaplok Rusia .

Tak lama, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendapat respon dari Stoltenberg atas lamaran Ukraina ingin bergabung dengan NATO.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg merespons pengumuman Zelensky dengan mengatakan keputusan tentang pengajuan keanggotaan Ukraina harus diambil oleh seluruh anggota, yakni 30 negara yang tergabung dalam NATO.

“NATO bukan pihak dalam konflik,” kata Stoltenberg seperti di kutip dari laman Reuters Sabtu, 1 Oktober 2022.

 “Keputusan tentang keanggotaan yang di inginkan oleh Ukraina harus diambil oleh semua 30 sekutu melalui konsensus,” ucapnya.

Stoltenberg menyebut pengumuman Rusia mencaplok empat wilayah Ukraina sebagai eskalasi konflik paling serius sejak Moskow menginvasi Kiev pada Februari lalu.

“Presiden Rusia Vladimir Putin telah memobilisasi ratusan ribu tentara lagi, terlibat dalam beberapa ancaman dan serangan senjata nuklir yang tidak bertanggung jawab dan sekarang secara ilegal mencaplok lebih banyak wilayah Ukraina. Bersama-sama, ini mewakili eskalasi paling serius sejak dimulainya perang,” tegasnya.

Jens Stoltenberg dalam hal ini kembali menegaskan bahwa NATO menegaskan kembali dukungan tak tergoyahkan untuk kemerdekaan, kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina, dan tidak akan terhalang oleh Putin untuk mendukung negara itu dalam membela diri melawan Rusia.

Pengumuman Ukraina resmi melamar jadi anggota NATO disampaikan Presiden Zelensky melalui pidato video yang diunggah di Telegram.

Video itu menunjukkan Zelensky mengumumkan keputusan tersebut dan kemudian menandatangani dokumen yang diapit oleh Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Ukraina.

Pengumumannya muncul setelah Putin menandatangani perjanjian untuk menganeksasi atau mencaplok empat wilayah Ukraina yang diduduki pasukan Moskow—Donetsk, Kherson, Luhansk dan Zaporizhzhia—pada upacara akbar di Kremlin.***