Survei CSIS: Anies Baswedan menang menuju Pilpres 2024, Rocky Gerung: Kan faktanya pasti begitu...

JAKARTA INSIDER – Pegiat media sosial Rocky Gerung menanggapi pemberitaan hasil perhitungan survei bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menang menuju Pilpres 2024.

Berdasarkan hasil survei Centre for Strategic and International Studies atau biasa disebut (CSIS), Anies Baswedan mampu menggeser kandidat capres Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Mengetahui kabar atas kemenangan Anies Baswedan di lembaga survei CSIS, Rocky Gerung pun buka suara.

Baca Juga: PM Yair Lapid serta Joe Biden beri dukungan Palestina, pasukan Israel kembali gempur Al Aqsa

Menurut Rocky Gerung, lembaga-lembaga survei selama ini berupaya untuk ‘menyembunyikan’ peningkatan elektabilitas Anies Baswedan.

Ia menambahkan, lembaga survei CSIS berhasil menguak kebenaran yang ada terkait elektabilitas Anies.

Hal ini disampaikan Rocky Gerung melalui percakapannya bersama Hersubeno Arief yang diunggah pada kanal YouTube Rocky Gerung Official.

Baca Juga: Selain minta maaf, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi juga berharap proses hukum adil dan objektif

“Kan faktanya pasti begitu, daripada berupaya menyebunyikan naiknya elektabilitas Anies mending dipromosiin aja,” jelas Rocky Gerung, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis (29/09/2022).

Rocky mengklaim, mencuatnya kabar kemenangan Anies ini ada kaitannya dengan upaya penjegalan yang semakin terlihat.

Menurutnya, saat ini diperlukan sinyal kepada pihak yang mempunyai kuasa untuk bertindak mencegah kemunculan berbagai permasalahan.

Baca Juga: Ukraina dapat bantuan senjata, Rusia tak mau kalah saing Modernisasi Tank tipe T-90 basmi musuh dari jarak 5km

“Supaya mungkin Pak Jokowi tahu bahwa Anies berbahaya nih, kalau butuh Sprindik (Surat Perintah Penyidikan) mesti dikeluarin lebih cepat,” jelas Rocky.

Lebih lanjut, Ia pun membongkar bahwa CSIS merupakan lembaga survei yang berbeda dengan lembaga lainnya.

Menurutnya, CSIS memberikan hasil dengan mempertimbangkan dua hal, yakni politis dan ideologis.