JAKARTAINSIDER - Wakil Presiden AS Kamala Harris akan mengunjungi zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan pada Kamis (29 September).
Kunjungan tersebut diumumkan pada hari Selasa oleh Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo selama pertemuan dengan Harris di Tokyo dan kemudian dikonfirmasi oleh seorang pejabat AS.
Harris berada di wilayah tersebut untuk memimpin delegasi presiden AS ke pemakaman mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
“Hampir 70 tahun sejak Gencatan Senjata Korea, kunjungan itu akan menggarisbawahi kekuatan “aliansi” antara Seoul dan Washington “dalam menghadapi setiap ancaman yang ditimbulkan” oleh Korea Utara, kata pejabat AS di kutip dari laman the guardian Selasa 27 September 2022.
Pejabat itu meminta untuk tidak disebutkan namanya membahas perjalanan yang belum diumumkan secara resmi oleh Harris.
Harris akan mengunjungi DMZ, bertemu dengan anggota layanan, menerima pengarahan operasional dari komandan AS, merenungkan pengorbanan bersama tentara Amerika dan Korea Selatan dan menegaskan kembali komitmen “kuat” untuk keamanan Korea Selatan, pejabat itu menambahkan.
Pemerintah Presiden Joe Biden juga khawatir Pyongyang akan kembali melakukan uji coba nuklir setelah upaya menghubungi Pemimpin Korut Kim Jong-un gagal.
Banyak perwakilan negara asing yang berkunjung ke Semananjung Korea yang menyambangi DMZ. Beberapa presiden AS termasuk Biden sebelum ia menjadi presiden pernah mengunjungi DMZ.
Namun, Donald Trump menjadi presiden AS pertama yang bertemu dengan Pemimpin Korut di sana dalam pertemuan mereka ketiga pada Juni 2019. Upaya membujuk Kim untuk menyerahkan program dan rudal nuklirnya mengalami kegagalan.
DMZ kerap digambarkan sebagai garis perang terakhir Perang Dingin. Perbatasan ini berdiri sejak Perang Korea 1950 sampai 1953 yang berakhir dengan gencatan senjata bukan perjanjian damai.
DMZ membentang sejauh 250 km dengan lebar sekitar 4 km. Meski disebut zona demiliterisasi, pada kenyataannya ada cukup banyak insiden keamanan yang menyebabkan korban dari kalangan militer maupun sipil di sekitar wilayah tersebut.
Meskipun demikian, hingga saat ini DMZ masih menjadi titik pertemuan yang aman untuk utusan kedua negara.
Area Keamanan Bersama (JSA) yang menjadi lokasi negosiasi beragam masalah dua Korea juga terletak di DMZ.***
Artikel Terkait
Fakta Jimmy Carter, Presiden Amerika Serikat ke 39 yang masih hidup dan tetap bahagia sampai saat ini
Putin tetap ingin berperang, Donald Trump peringatkan ini dapat memicu rusuh dan kemunculan Perang Dunia III