JAKARTA INSIDER - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli kritik sebaran tabloid foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Tabloid yang berisi foto dan prestasi Anies Baswedan kini menuai pro maupun kontra di tengah masyarakat.
Bahkan banyak pihak yang sangat menyayangkan adanya tabloid Anies Baswedan itu.
Baca Juga: Diisukan jadi selingkuhan Reza Arap, Rossa beri jawaban menohok: Salut sama komen ngawurnya!
Hal ini dipicu lantaran tabloid tersebut beredar di masjid-masjid yang berada di Malang, Jawa Timur.
Guntur Romli mempertanyakan, apakah politik Ayat & Mayat yang sempat terjadi di Jakarta pada 2017 lalu berencana akan diperluas hingga ke seluruh daerah di Indonesia.
Hal ini disampaikan Guntur melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @GunRomli.
Baca Juga: Diabetes dan kolesterol tinggi? Ikuti anjuran dokter Zaidul Akbar agar kadarnya turun
"Politik Ayat & Mayat di Jakarta tahun 2017, apakah mau diperluas ke seluruh Indonesia tahun 2024? Mulai dari Malang tahun 2022?," tanyanya, sebagaimana dikutip dalam cuitan @GunRomli pada Rabu (21/09/2022).
Ia bahkan menyindir, masjid yang merupakan tempat ibadah umat muslim disalah gunakan menjadi panggung untuk para tokoh politik berkampanye.
"Masjid dijadikan panggung kampanye politik!!," sindirnya.
Baca Juga: Beredar selebaran prestasi Anies Baswedan, PSI: masjid dijadikan panggung kampanye politik!
Guntur mengklaim, tabloid tersebut disebar oleh para pendukung Anies Baswedan.
"Selebaran itu asli dari pendukung2 Anies, ini juga disebar2in," katanya.
Ia mengaku tidak mempermasalahkan apabila tabloid yang berisikan kampanye tersebut disebar di lain tempat, kecuali masjid dan rumah ibadah.
Artikel Terkait
Kritisi kebijakan pemerintah soal kendaraan listrik, Anggota DPR RI Komisi VII Ramson Siagian sarankan hal ini
Anies Baswedan maju pemilihan pilpres 2024, ada apa Yenni Wahid ke Balaikota DKI Jakarta?
Kompetisi pilpres 2024 makin panas, Anies Baswedan bertemu Yenni Wahid di Balai Kota DKI Jakarta
Ajang pilpres 2024 makin dekat, Anies Baswedan: Jakarta kota literasi
Calon kuat pilpres 2024 mulai nampak, Anies Baswedan: inilah kenapa kita perlu kolaborasi