politika

Akankah Turki adaptasi bangunan Jepang usai gempa maut?

Senin, 20 Februari 2023 | 11:08 WIB
Ilustrasi. Apakah Turki akan adaptasi gaya bangunan Jepang untuk minimalisir korban saat terjadi gempa (Unsplash - Jezael Melgoza)

Baca Juga: Pertemuannya dengan Ayu Ting Ting jadi ajang reuni, Zaskia Gotik ungkap fakta mengejutkan bahwa dirinya...

Balok, kolom , dan dinding harus dibangun dengan ketebalan minimum yang mampu menahan getaran tanah yang kuat.

Satu-satunya kelemahan dari desain ini adalah gempa bumi berulang atau gempa susulan yang parah dapat menyebabkan kerusakan struktural.

Struktur Taishin hanya direkomendasikan untuk struktur bertingkat rendah.

2. Struktur Seishin

Peredam kejut, lapisan karet, atau isolator seismik harus ditempatkan di antara rangka bangunan dan dasar pondasinya untuk mengisolasi rangka dari pondasi.

Baca Juga: Sukses gelar konser di tanah air bak penyanyi papan atas, sosok pekerja keras ini enggan berkarir di Indonesia

Ini membantu struktur menyerap guncangan seismik. Ini tidak diharuskan oleh hukum Jepang, meskipun sangat disarankan untuk bangunan bertingkat tinggi.

Isolator seismik adalah teknik paling populer untuk bangunan tinggi di Jepang.

3. Struktur Menshin

Dasar bangunan bertumpu pada timah, baja, atau lapisan karet tebal, memungkinkan pondasi bergerak dan mengurangi dampak gempa pada rangka atas.

Ini adalah pendekatan konstruksi umum untuk gedung pencakar langit dan flat bertingkat tinggi.

Baca Juga: Info gempa terkini! Arab Saudi akan bangun 3.000 rumah untuk korban gempa maut Turki dan Suriah

Meski menjadi struktur paling mahal, namun hal ini juga diklaim sebagai yang paling aman.***

Halaman:

Tags

Terkini