JAKARTA INSIDER – Setelah bantuan kemanusiaan gelombang pertama untuk para korban terdampak gempa terdistribusikan, kini gelombang kedua juga telah tiba di Turki.
Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang kedua untuk korban gempa dan telah tiba di Turki pada Senin (13/2/2023) lalu.
Rombongan untuk bantuan kemanusiaan bagi korban gempa tersebut di Bandara Sakirpasa, Adana Turki pada pukul 21.00 waktu setempat.
Dubes RI Ankara, Lalu Muhammad Iqbal dan Koordinator Bantuan Kemanusiaan AFAD, Duta Besar Mehmet Gulluoglu menerima langsung rombongan dari Indonesia tersebut.
“Selamat datang saudaraku di Turki. Terima kasih atas ekspresi solidaritas kalian yang sangat tulus. Saya sangat tersentuh dengan kehadiran kalian di saat kami membutuhkan", ujar Dubes Mehmet dikutip JAKARTA INSIDER dari laman kemlu.go.id.
Kali ini, rombongan yang datang adalah tim EMT (Emergency Medical Team), 40 ton bantuan logistik kemanusiaan dan juga rumah sakit lapangan atau hospital field.
Baca Juga: Bantu pulihkan trauma para korban terdampak gempa maut Turki, Polri ajak anak-anak bermain bola
Anggota dari rombongan EMT kali ini terdiri dari berbagai unsur kesehatan dan pendukung dari Kementerian Kesehatan, TNI, Polri dan unsur non pemerintah.
Komponen terbesar dari unsur non pemerintah beradal dari MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center), NU, asosiasi dokter spesialis dan lainnya).
Setibanya di Adana, Duta Besar RI di Turki langsung memberikan entry briefing terkait dengan situasi terakhir di lapangan.
Selain itu, agar para tim dapat melaksanakan tugas dengan baik di lapangan, Dubes RI di Turki juga menjelaskan strategi untuk masuk ke daerah operasi.
Setelah briefing selesai diberikan, tim langsung menuju ke lokasi untuk membangun rumah sakit lapangan seluas 2,5 hektar (25.000 m2).
Disana aka nada hampir serratus tenaga medis dan paramedic untuk membantu proses pengoperasiannya.