politika

NATO didesak segera kirim peralatan militer bagi Ukraina, serangan Rusia semakin membabi buta

Selasa, 14 Februari 2023 | 14:14 WIB
Sekjen NATO Jens Stoltenberg, meminta negara-negara anggota NATO segera memberi bantuan militer tambahan bagi Ukraina (dok. NATO)

JAKARTA INSIDER - Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mendesak negara-negara NATO untuk segera mengirimkan peralatan militer yang diperlukan Ukraina.

Hal ini menurut Sekretaris Jenderal NATO tersebut didasarkan pada perkembangan di medan tempur, Rusia semakin meningkatkan serangannya pada musim semi ini.

Jens Stoltenberg dalam pertemuan NATO di Brussel, mengatakan Ukraina membutuhkan bantuan amunisi, bahan bakar, dan suku cadang untuk menggagalkan serangan pasukan Rusia yang menurut kepala NATO sudah berlangsung.

Baca Juga: Polisi bebaskan sementara pengemudi yang todongkan airsoft gun

Anggota NATO dan sekutu Ukraina lainnya bertemu di markas NATO, untuk membicarakan peralatan militer yang akan dikirim ke Ukraina.

"Sangat mendesak untuk memberi Ukraina lebih banyak senjata. Tidak ada tanda apa pun Presiden Rusia, Vladimir Putin sedang mempersiapkan perdamaian.

Oleh karena itu, mempersenjatai Ukraina lebih cepat dapat menyelamatkan Ukraina dan mengakhiri konflik lebih cepat", ujar Jens Stoltenberg kepada wartawan di Brussel.

Baca Juga: Inilah wasit Persib vs PSM di BRI Liga 1 hari ini, sosoknya penuh kontroversi

NATO dikabarkan akan membahas pertahanan Ukraina di wilayah Timur Ukraina dan anggaran militer yang diperlukan Ukraina.

Dari Kota Bakhmut, wilayah bagian Timur Ukraina dilaporkan artileri berat Rusia telah melakukan serangan secara masif.

Bakhmut, di wilayah Donetsk, adalah target wilayah yang ingin dikuasai Vlaadimir Putin. "Di seluruh penjuru Bakhmut dan Kostyantynivka ditembaki secara membabi buta”, kata Volodymyr Nazarenko, wakil komandan batalion Soboda Ukraina.

Baca Juga: Sarwendah bangun rumah baru yang lebih besar dan megah, hampir rampung pembangunannya: Aku bangun sesuai...

Nazarenko mengatakan tidak ada pertempuran yang terjadi di pusat kota. 

“Kota adalah benteng bagi kami, setiap posisi dan setiap jalan di sana, hampir setiap bangunan, adalah benteng,” kata Nazarenko.

Menguasai Bakhmut akan memberi Putin sebuah keyakinan bahwa Rusia telah memenangkan pertempuran. Serangan Rusia di Bakhmut dipelopori oleh tentara bayaran dari Grup Wagner.

Halaman:

Tags

Terkini