politika

Terus digempur Rusia seperempat warga Ukraina berisiko kena masalah mental

Jumat, 10 Februari 2023 | 19:23 WIB
Seperempat warga Ukraina kena risiko kesehatan mental karena konflik dengan Rusia (Unsplash - noah eleazar)

JAKARTA INSIDER - Gelombang serangan dari Rusia yang bertubi-tubi ke Ukraina tak hanya menghancurkan berbagai infrastruktur, namun dikhawatirkan membuat kondisi mental ikut terpengaruh.

Michel Kazatchkine, anggota Komisi Kebijakan Narkoba Eropa Timur dan Tengah dan Asia Tengah menyebut, seperempat populasi Ukraina berisiko mengalami kondisi kesehatan mental yang parah karena negara itu bergulat dengan invasi Rusia selama setahun.

Kazatchkine mengatakan konflik di Ukraina tidak hanya mengakibatkan kekurangan suplai dan personel medis, tetapi juga menimbulkan ancaman besar bagi kesehatan mental.

Baca Juga: Rusia ejek Blok Barat yang kirim senjata rongsok ke Ukraina, datang hanya untuk dihancurkan

Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa saat ini, satu dari empat orang di Ukraina berisiko mengalami kondisi kesehatan mental yang parah, kata Kazatchkine, yang juga magang sebagai penasihat khusus Kantor Regional WHO untuk Eropa.

Menggambarkan kunjungan baru-baru ini ke kota Dnipro di Ukraina, Kazatchkine mengatakan dia telah melihat lusinan personel militer dirawat di rumah sakit dengan kecemasan akut dan tragis, depresi dan kondisi kejiwaan.

"Kesehatan mental menjadi masalah kesehatan masyarakat yang dominan di Ukraina," kata Kazatchkine.

Baca Juga: Sumbang dana untuk korban gempa maut Turki, mantan pemain Juventus lelang Jersey Cristiano Ronaldo

"Perang dan konsekuensinya telah menyebabkan peningkatan penggunaan zat psikoaktif legal dan ilegal," sambungnya.

Kazatchkine mengatakan krisis kesehatan di Ukraina diperkirakan akan menyebar ke bagian lain Eropa Timur dan Asia Tengah.

Sebagian hal ini sebagai akibat dari penurunan ekonomi di Rusia, yang ekonominya terkait erat dengan banyak negara pecahan republik Soviet lainnya.

Baca Juga: Ashanty nyinyi lemas sambil diinfus, Anang Hermansyah mengungkapkan harapan besar: Banyak rencana yang sudah dibangun

"Penurunan ekonomi hadir dengan latar belakang sistem kesehatan yang rapuh dan anggaran kesehatan yang sangat terbatas," tambahnya.

Pasukan Rusia telah bergerak maju dalam beberapa minggu terakhir, dibantu oleh rekrutan yang baru dimobilisasi.

Halaman:

Tags

Terkini