"Seluruhnya menyambut positif pertemuan hari ini. Jadi welcome, tangan terbuka, kantor terbuka, pertemuan di restoran yang terbuka. Ini menunjukkan kalau kita semuanya berpolitik secara terbuka," kata Airlangga.
Apabila KIB dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bergabung, menurut Airlangga, merupakan langkah yang baik.
"Dua-duanya mengajak (bergabung, Red). Jadi kalau dua-duanya bergabung, lebih kuat lebih baik,” katanya seraya menambahkan, dalam politik tidak ada yang tidak bisa dibicarakan.
Pada kesempatan yang sama, Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin menanggapi positif terbukanya peluang bersatunya dua koalisi. Menurutnya, penyatuan dua koalisi dapat menjadikan proses pemilu semakin efektif. Cak Imin juga menambahkan bahwa yang terpenting adalah kedua koalisi saling menyamakan visi dan tujuan.
"Oh sangat bagus semakin banyak barisan koalisi semakin efektif proses Pemilu nya semakin baik yang penting adalah menyamakan visi target dan tujuan itu yang paling penting jadi kita berharap partai partai mari kita samakan visi dan tujuan dan target sehingga kita betul betul siap tidak mendadak dalam mengambil langkah langkah strategis" katanya.
Muhaimin juga menyebutkan pertemuannya dengan Airlangga sudah dikomunikasikan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Bahkan, Prabowo ikut memberi dukungan.
Seperti diketahui, Muhaimin Iskandar bersama Prabowo Subianto pada 23 Januari 2023 lalu telah meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) menyusul kesepakatan koalisi antara Gerindra dan PKB.
"Pak Prabowo tahu persis, bahkan memberi dukungan untuk berkomunikasi dengan semua partai, khususnya kepada Golkar saya juga sudah sampaikan kepada Bapak Prabowo jauh hari beberapa minggu yang lalu. Reaksinya, oke," kata Muhaimin.
Ditegaskan Muhaimin, pertemuannya dengan Airlangga merupakan bagian dari upaya merajut kebersamaan.
"Invest kita kan berusaha merajut, Pak Airlangga merajut melalui Koalisi Indonesia Bersatu, saya melalui Kebangkitan Indonesia Raya. Rajutan-rajutan ini sebagai usaha, soal takdir di tangan Tuhan," pungkasnya.
Diketahui, PKB sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan Partai Gerindra dengan nama koalisi Kebangkitan Indonesia Raya untuk menghadapi Pilpres 2024. Sementara Golkar, PAN dan PPP juga telah membangun kerja sama dengan membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).***