Sementara itu ahli geologi kelautan, Clark Alexander, mengatakan kekuatan tektonik ini telah aktif selama jutaan tahun.
Baca Juga: Pakar ITB ungkap empat alasan mengapa gempa maut Turki - Suriah dikhawatirkan para ahli
Jadi sistem patahan ini telah ada dan mungkin menghasilkan gempa bumi selama periode waktu yang sama.
"Jika Anda membandingkannya dengan gempa bumi lain di tempat lain di seluruh dunia, itu besar, tetapi tentu saja tidak unik dalam besarnya," ungkap alexader.
Alexander juga menekankan perlunya memperhatikan standar bangunan baru yang lebih tahan terhadap gempa atau bencana serupa.***