politika

Harlah 1 abad NU, Banser nanyikan ‘We will rock you’. Jokowi: Sekarang Banser sudah senang Queen

Selasa, 7 Februari 2023 | 14:09 WIB
Presiden Jokowi menghadiri acara Harlah 1 abad NU di GOR Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa, 7 Februari 2023

JAKARTA INSIDER – Puncak peringatan 1 abad NU (Nahdlatul Ulama) di GOR Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa, 7 Februari 2023, dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

Saat memberikan sambutan, Presiden Jokowi mengaku kagum dengan penampilan drumband Banser saat peringatan 1 abad NU yang membawakan lagu ‘We Will Rock You’.

“Tadi saya kagum betul. Drumband Banser membawakan lagu ‘We Will Rock You’. Itu dinyanyikan Freddy Mercury dari Queen. Sekarang Banser sudah senang Queen,” ujar Presiden Jokowi yang disambut tawa ribuan Nahdliyin yang hadir di acara peringatan 1 abad NU.

Diketahui, puncak perayaan satu abad NU yang bertajuk “Resepsi Seabad Hari Lahir Nahdlatul Ulama” dihadiri sekitar 100.000 orang yang berasal dari berbagai komponen NU.

Baca Juga: Bukan Putin dan Zelenskyy, Presiden asal negara ini siap kirim 60 tim penyelamat untuk bantu korban Turki

Dalam sambutannya Presiden Jokowi berterima kasih atas kontribusi NU terhadap bangsa dan negara Indonesia.

NU, ujar Jokowi, telah membawa keislaman dan keindonesiaan dalam keberagaman.

“Atas nama rakyat Indonesia, saya mengucapkan tahniah dan syukur, mengucapkan tasyakur, terima kasih, dan bersyukur atas peran Nahdlatul Ulama untuk bangsa dan negara. Selama satu abad, NU telah memberikan warna yang luar biasa untuk Ibu Pertiwi Indonesia,” kata Kepala Negara.

Jokowi yakin, memasuki usia abad kedua NU akan tumbuh semakin kokoh. NU akan terus menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat, menjaga toleransi, dan persatuan bangsa.

Baca Juga: Detik-detik pesawat printis Susi Air hilang kontak lalu dibakar di ujung landasan Bandara Paro

Dikatakan pula, sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, NU sudah selayaknya ikut berkontribusi bagi masyarakat dunia.

Pemerintah, ujar Jokowi, sangat menghargai berbagai upaya yang dilakukan NU dalam membangun peradaban dunia yang lebih baik dan lebih mulia.

Sebagai organisasi Islam yang mengakar kuat di masyarakat, kaum Nahdliyin telah menjaga ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan.

"Termasuk menghadapi pandemi Covid-19, menghadapi gerakan gerakan radikal. Termasuk menjaga diri dari politik identitas dan ekstrimisme," ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini