politika

Sia-sia! Meski dapat bantuan senjata dari NATO, tentara Ukraina tetap tertangkap, ternyata ini penyebabnya

Jumat, 3 Februari 2023 | 10:19 WIB
Salah satu tentara Ukraina yang ditangkap oleh pasukan Brigade Marinir ke-40 Armada Pasifik Rusia di Ugledar, Donestk saat diberi minum oleh tentara Rusia. (Instagram / @militarynewsinternatioal)

JAKARTA INSIDER – Menjelang satu tahun pecahnya perang Ukraina melawan Rusia, hingga saat ini belum juga menunjukkan tanda-tanda adanya perdamaian.

Bahkan, Rusia malah berusaha untuk memperkuat alutsista perang nya seperti pengadaan rudal hipersonik Zircon.

Di tengah usaha Rusia menguji coba rudal hkpersonik Zircon bisa mencapai target sejauh 900 kilometer, Ukraina pun dapat sejumlah sokongan dari negara barat.

Baca Juga: Potensi susul perang Ukraina-Rusia, Amerika Serikat dan China bakal menuju ketegangan

Sebelumnya, Ukraina dikabarkan mendapat bala bantuan berupa seorang komandan Chechnya yang pernah berperang di Suriah.

Kedatangan Abdul Hakim al-Shishani ke Ukraina adalah untuk bertempur bersama Ukraina membasmi pasukan Rusia.

Di tengah kabar baik itu, bala bantuan alutsista perang dari NATO juga dirumorkan telah sampai ke tangan pihak Zelenskyy.

Baca Juga: Amerika Serikat kirim kendaraan tempur Bradley ke Ukraina, segini jumlahnya

Namun di balik angin segar yang berembus ke Ukraina, ternyata justru datang sebuah hal yang tak terduga di mana pasukan Ukraina yang berada di medan tempur tertangkap oleh pasukan Rusia.

Sejumlah pasukan Ukraina yang berhasil ditangkap pasukan Brigade Marinir ke-40 Armada Pasifik Rusia adalah tentara yang menjalankan misi di Ugledar, Donestk.

Pasukan Brigade Marinir ke-40 Armada Pasifik Rusia pun memborgol tangan tentara Ukraina dan menginterogasi mereka.

Baca Juga: Real Madrid vs Valencia, Los Blancos sukses jalankan misi pangkas jarak dengan Barcelona

Alhasil, tentara Ukraina mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi di internal pasukan Zelenskyy, termasuk ketidaktahuan mereka dalam mengoperasikan bantuan alutsista yang diberikan oleh NATO.

"Kami tidak tahu mengoperasikan senjata NATO," beber keterangan dalam unggahan Instagram @militarynewsinternatioal, dikutip JAKARTA INSIDER, Jumat, 3 Februari 2023.

Halaman:

Tags

Terkini