JAKARTA INSIDER - Anies Baswedan, menjadi figur kedua yang mendapat dukungan memadai untuk pencapresan.
Hal tersebut Anies Baswedan dapatkan usai PKS melakukan deklarasi dukungan pada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Dilansir JAKARTA INSIDER dari website PKS (31/1/2023), Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera, Mohamad Sohibul Iman, sampaikan beberapa poin.
Baca Juga: Perkembangan kondisi kesehatan Indra Bekti, daya ingat makin membaik, tapi penglihatan masih rabun
"PKS konsisten menjadi bagian dari koalisi partai-partai pengusung Anies Baswedan di pilpres 2024 sehingga koalisi ini memenuhi PT (president threshold) 20 persen, ini menutup pertanyaan kemana arah koalisi PKS," ucap Sohibul.
Ia juga mengatakan dukungan secara eksplisit akan disampaikan usai rapat badan pekerja Majelis Syura pada saat Rakernas.
Sohibul juga menyebut hal tersebut bisa saja dipercepat menyesuaikan dengan konstelasi politik yang terjadi.
Baca Juga: Bisa jadi kuda hitam, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto harus waspadai figur ini
Seperti diketahui, untuk mengajukan capres atau cawapres, partai atau koalisi partai harus memenuhi syarat minimal yakni ambang batas pencapresan atau presidential threshold.
Adapun ambang batasnya adalah 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara nasional dari pemilu sebelumnya.
Lewat koalisi Partai Gerindra dan PKB, Prabowo Subianto, menjadi figur pertama lolos.
Baca Juga: Dikenal kharismatik, Prabowo Subianto tak bisa berbuat banyak di depan sosok ini
Di DPR, Partai Gerindra mempunyai 13,57 persen suara, sementara PKB 10,09 persen suara.
Gabungan dari dua partai tersebut mencapai 24,47 persen suara, melebihi ambang batas pencapresan 20 persen kursi DPR.