politika

Bisa jadi kuda hitam, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto harus waspadai figur ini

Selasa, 31 Januari 2023 | 17:42 WIB
Anies Baswedan (kanan), mantan Gubernur DKI Jakarta ((Instagram - @aniesbaswedan))

Berdasar data survei SMRC Desember 2021 hingga Desember 2022, Ridwan Kamil mendapat 20,2 persen suara.

Baca Juga: Mengenal istilah sindrom penipu atau impostor syndrom dalam dunia kerja, apa saja ciri-cirinya?

Posisi pertama masih didudki diduduki Anies Baswedan dengan perolehan 22,5 persn, disusul Prabowo Subianto 20,8 persen.

Meski menduduki posisi tiga, namun angka yang raih Ridwan Kamil naik dari tahun sebelumnya 17,4 persen.

Dilansir dari kanal YouTube SMRC TV, pada survei SMRC Desember 2022, dalam simulasi 11 nama, Ridwan Kamil mendapatkan dukungan publik 7,1 persen.

Baca Juga: Nurhayati dan Sutrisno jadi 10 nama paling populer di Indonesia, bagaimana dengan Asep?

Posisi pertama ditempati Ganjar Pranowo dengan 27,3 persen, disusul Anies Baswedan 20 persen, dan Prabowo Subianto 19,8 persen.

Ridwan Kamil berada di posisi keempat. Posisi ini, menurut Saiful, tidak terlalu buruk, tapi juga belum cukup kompetitif.

Meski berdasarkan data tersebut Berdasarkan Ridwan Kamil belum cukup meyakinkan untuk jadi capres namun ia menjadi vote-getter atau juru kampanye yang bisa menarik pemilih.

Baca Juga: Hanya ada di India, pembalut wanita ini dibuat dari batang pisang!

Menurut Saiful, Ridwan Kamil memiliki nilai politik di Jawa Barat, setidaknya masuk tiga besar dalam persaingan Pilpres.

Jika Ridwan Kamil, misalnya, berkampanye untuk tokoh lain di luar Prabowo dan Anies, hal itu potensial menggerus suara dua tokoh tersebut.***

Halaman:

Tags

Terkini